Gadis Tujuh Tahun Kritis Setelah Diperkosa dengan Pipa Logam

Gadis Tujuh Tahun Kritis Setelah Diperkosa dengan Pipa Logam
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Seorang gadis tujuh tahun di India sedang berjuang untuk hidup setelah diperkosa dengan seorang pria 21 tahun dengan pipa air yang terbuat dari logam. Korban mengalami pendarahan hebat dan kondisinya kritis di rumah sakit (RS).

Korban awalnya ditemukan pelaku di tempat pembuangan sampah di bagian timur Delhi sebelum akhirnya diserang.

Pelaku, yang diyakini masih tetangga korban, memikat gadis itu dengan memberika cokelat dan uang 10 rupee agar bersedia pergi bersamanya.

Pelaku mengalami pendarahan hebat di organ pribadinya saat pulang ke rumah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana dia menjalani operasi darurat.

"Tersangka menjatuhkan (korban) di rumahnya sekitar pukul 11.30 malam. Dia mengenakan handuk di pinggangnya yang bukan miliknya. Itu diberikan oleh tersangka. Dia mengalami pendarahan hebat," kata bibi korban yang berbicara dalam kondisi anonim kepada The Indian Express.

Polisi telah menangkap tersangka atas tuduhan melakukan pemerkosaan. "Tersangka adalah pengembara tanpa catatan kriminal sebelumnya. Gadis itu telah dirawat di rumah sakit pemerintah," kata seorang pejabat polisi senior.

Swati Maliwal, Ketua Komisi Perempuan Delhi, mem-posting rincian kasus mengerikan ini di Twitter.

"Baru saja bertemu dengan seorang korban pemerkosaan berusia 7 tahun yang diperkosa secara brutal di Seemapuri kemarin oleh seorang pria berusia 22 tahun," tulis dia yang mengidentifikasi pelaku dengan usia 22 tahun, bukan 21 tahun.

"Dia membawanya ke sebuah taman, memasukkan pipa air ke dalam organ pribadinya dan kemudian memperkosanya. Gadis itu sangat kritis, berdarah tanpa henti dan dioperasi. Ibunya orangtua tunggal, miskin!," lanjut Maliwal, yang dikutip Jumat (21/9/2018).

"Tidak bisa menggambarkan rasa sakit yang dialami gadis kecil ini. Sudah malnutrisi, dia juga memiliki perjuangan panjang di depan," imbuh Maliwal dikutip dari laman sindonews.

"Kami akan mendukungnya dalam perjuangan hukumnya untuk memastikan hukuman mati kepada penjahatnya. Akan mengajukan permohonan kompensasi dan akan melakukan semua upaya untuk merehabilitasi dia."

Halaman :

Berita Lainnya

Index