Ribuan Pekerja Aksara Plaza Kehilangan Pekerjaan

Ribuan Pekerja Aksara Plaza Kehilangan Pekerjaan

HARIANRIAU.CO, MEDAN - Ribuan pekerja di Aksara Plaza, Kota Medan diperkirakan kehilangan pekerjaan mereka pascakebakaran pasar yang berlokasi di Jalan HM Yamin itu.

Seorang pedagang pakaian di Plaza Aksara, Boru Simanjuntak (54) saat berada di lokasi kebakaran tersebut, Sabtu (16/7) mengatakan kebakaran bukan hanya menimbulkan pengangguran besar-besaran bagi pekerja, melainkan juga menghancurkan perekonomian para pedagang yang mencari nafkah di pasar tradisional tersebut.

"Bahkan, dari jumlah 738 kios pedagang yang terdapat di Lantai I dan II Aksara Plaza itu, habis seluruhnya dilalap Si Jago Merah dan tidak ada yang berhasil diselamatkan," ujar pedagang yang tinggal di Jalan Perjuangan Medan.

Boru menyebutkan saat terjadinya kebakaran dia sedang berada di rumah dan mau berangkat pergi ke Aksara Plaza.

Peristiwa kebakaran itu, baru diketahuinya setelah mendapat informasi dari rekan sesama pedagang yang ada di pasar tersebut.

<!--pagebreak-->

Kemudian, setelah dirinya tiba di lokasi Aksara Plaza tersebut, dan melihat kedai miliknya yang berada di Lantai II, sudah habis terbakar, serta barang-barang yang ada didalamnya tidak ada yang berhasil diselamatkan.

"Api yang membakar kedainya itu, berlangsung sangat cepat. Sebab kebakaran tersebut juga berasal dari Lantai II gedung Aksara Plaza dari sebuah kedai yang keadaan tertutup," ucapnya.

Ia mengatakan banyaknya terjadi pengangguran setelah kebakaran Pasar Aksara itu karena rata-rata para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut mempunyai pekerja sebanyak tiga orang.

"Jadi, dari jumlah 738 kios yang terbakar itu, dan dikalikan saja dengan tiga orang pekerja yang membantu di kios tersebut. Ini benar-benar sangat menyedihkan bagi kehidupan pekerja tersebut," ucapnya.

Pedagang itu menambahkan, tiga orang pekerja yang selama ini membantu dan menjaga di kios tempatnya juga tidak bekerja lagi alias jadi pengangguran.

<!--pagebreak-->

"Hal ini benar-benar sangat memprihatinkan dan kemana lagi mereka harus mencari makan.sedangkan pekerja itu adalah orang yang susah dan menderita," kata pedagang yang sudah 20 tahun lamanya berjualan di Pasar Aksara.

Pemerintah Kota Medan meminta warga masyarakat menjauhi gedung Aksara Plaza yang berlokasi di Jalan HM Yamin pascakebakaran, karena dikhawatirkan bisa saja ambruk dan dapat menimpa warga yang berada di lokasi kebakaran itu.

Demikian himbauan dibuat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui spanduk yang dipajang di lokasi kebakaran Aksara Plaza, Kamis (14/7).

Selain itu, Pemkot Medan juga mengingatkan kepada masyarakat maupun pedagang korban kebakaran Aksara Plaza tersebut agar hati-hati dan menghindari bangunan tersebut dengan jarak radius 30 meter.

Sebab bangunan Aksara Plaza yang terbakar itu, dianggap sangat rawan tidak aman untuk didekati, karena mengalami retak-retak dan puing-puing bangunan juga berpotensi roboh menimpa orang yang ada di lokasi tersebut.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Dr Benny Sihotang mengatakan, pihaknya berjanji akan berusaha secepatnya untuk merelokasi para pedagang Pasar Aksara yang menjadi korban kebakaran, Selasa (12/7) sekitar pukul 11.30 WIB.

<!--pagebreak-->

Dalam kebakaran Aksara Plaza itu, menurut dia, sebanyak 738 kios pedagang yang berada di lantai I dan II Pasar Aksara tersebut ludes.

"Kebakaran yang menghanguskan seluruh gedung Aksara Plaza dan merembes ke Plaza Ramayana yang berada di sebelah bangunan itu, diduga karena arus pendek yang berasal dari sebuah kios pedagang pakaian di lantai II," ujarnya. (Beritasatu)

Halaman :

Berita Lainnya

Index