HARIANRIAU.CO - Seorang pria Hong Kong telah terjangkit virus Hepatitis E yang biasanya menjakiti tikus. Menurut penelitian dari sebuah Universitas ternama di Hong Kong, ini adalah kasus penularan Hepatitis E ke manusia yang pertama di dunia.
Sebelumnya, tak ada bukti bahwa penyakit itu bisa meloncat dari tikus ke manusia. Para peneliti memperingatkan penemuan itu penting untuk masalah kesehatan masyarakat.
"Studi ini secara pasti membuktikan untuk pertama kalinya di dunia bahwa tikus HEV dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan infeksi klinis," kutip penelitian dari Universitas tersebut dilansir dari AFP, Sabtu, (29/9).
Pria itu tinggal di sebuah perumahan dekat dengan tanda-tanda virus tikus ada di luar rumahnya. Dia sekarang telah pulih setelah dirawat karena virus tersebut.
Menurut data dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, Hepatitis E versi manusia adalah penyakit yang dialami oleh 20 juta orang di dunia setiap tahunnya. Biasanya menyebar melalui air minum yang tercemar.
Gejala-gejala hepatitis termasuk demam, muntah, dan sakit kuning, dan ada juga yang sampai gagal hati. Masalah-masalah penyakit dari hewan pengerat di Hong Kong telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena cuaca panas dan lembab yang berkelanjutan.
Pada 2003, hampir 300 orang meninggal akibat SARS, sindrom pernafasan akut yang berat. Penyakit pes, yang dibawa oleh tikus, juga pernah menyapu daratan Tiongkok dan Hong Kong pada akhir abad ke-19 membunuh ribuan orang.
Sumber: jawapos
.jpeg)
