Pimred Dan Pengacara Syariah Riau Buka Dompet Sumbangan Gempa-Tsunami Palu

Pimred Dan Pengacara Syariah Riau Buka Dompet Sumbangan Gempa-Tsunami Palu
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Forum Pemimpin Redaksi Riau (FPR) dan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Wilayah Riau membuka dompet sumbangan untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tegah.

"FPR harus ambil bagian mengurangi derita saudara kita yang sedang diterpa bencana, mereka yang ada di Palu dan Donggala memerlukan bantuan dari kita masyarakat di Riau," kata Ketua Kelompok Kerja Sosial Budaya FPR, Ikhwan melalui rilisnya di Pekanbaru, Minggu.

Sementara itu Sekretaris Jenderal FPR Junaidi mengatakan, untuk kegiatan sosial kali ini, pihaknya bekerjasama dengan APSI Wilayah Riau yang merupakan mitra bidang hukum.

"Harapannya dari penggalangan donasi ini dapat mengurangi beban derita saudara kita yang ada di Palu maupun di Donggala," kata Junaidi.

Hal yang sama diakui Ketua APSI Riau, Asep Ruhiat kegiatan sosial ini sudah menjadi kewajiban umat manusia untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesusahan.

"Semoga kegiatan ini menjadi amal dan ibadah bagi kita semua," kata Asep.

Sebut Asep dalam misi sosial bagi korban bencana gampa dan tsunami Palu dan Donggala kali ini, FPR dan APSI Riau menyepakati sumbangan berupa barang dan uang.

"Masyarakat bisa menyumbang pakaian , uang serta lainnya. Untuk bantuan bisa dikirimkan ke alamat Kantor Sekretariat FPR di Jalan Gulama, Perumahan Talang Sumpit Mas, Blok D4, Pekanbaru, Riau," imbuh Asep.

Selanjutnya bantuan barang tersebut akan dikirimkan ke Palu dan Donggala lewat jasa express setelah dirasa cukup untuk dibagikan ke para korban di beberapa titik pengungsian.

"Sementara untuk bantuan donasi uang para donatur dapat mengirimkannya ke sejumlah nomor rekening sebagai berikut, BCA: 0590 279986 (a.n Asep Ruhiyat), BRI : 354401022952539 (a.n M Ikhwan) dan Bank Mandiri : 1080011056638 (a.n M Ikhwan)," pungkas Asep dilansir dsri antara.

BNP merilis bahwa gempa yang berkekuatan 7, 4 maknitudo dan tsunami Jumat (28/9) di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah telah memakam korban tewas mencapai 832 orang. Untuk sementara korban tewas terbanyak di Palu yakni 821 orang, dan di Donggala 11 orang.

Halaman :

Berita Lainnya

Index