HARIANRIAU.CO - Gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menimbulkan kerusakan dan banyak korban jiwa. Untuk membantu para korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mendirikan Posko Bencana Palu dan Donggala di Pekanbaru.
Kepala BPBD Pekanbaru, Burhan Gurning, mengatakan bahwa posko bantuan ini didirikan di samping kantor gubernur dan perpustakaan wilayah (Puswil), jalan Cut Nyak Dien.
"Posko bantuan didirikan hari ini. Kita buka dulu hari ini selama 24 jam, sampai kapan masih menunggu intruksi pimpinan," ujar Burhan Gurning.
Ia mengatakan, posko bantuan ini khusus menerima bantuan non uang, seperti pakaian baru dan bekas ataupun Sembako.
"Kalau untuk bantuan uang kita memang tidak terima. Lebih ke barang lah yang kita terima. Kalau untuk uang sebaiknya diserahkan langsung kepada lembaga-lembaga ataupun nomor rekening yang banyak ditampilkan di televisi saat ini," jelasnya dilansir dari laman cakaplah.
Gurning mengajak masyarakat Pekanbaru untuk membuka hati dan ikut prihatin atas bencana yang terjadi di Palu, Donggala dan sekitarnya.
"Jadi bagi masyarakat Pekanbaru yang sekiranya punya rezeki berlebih bisa ikut memberikan bantuan, baik itu Sembako ataupun bisa juga pakaian yang layak pakai. Nanti setelah terkumpul, akan kita laporkan ke pimpinan untuk penyalurannya," cakapnya.
.jpeg)
