.jpg)
HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dua unit rumah di Dusun Suka Maju RT 12, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir rusak akibat bencana longsor, Selasa (19/7/2016) sekira pukul 09.30 Wib.
Akibat bencana tanah longsor, sebanyak 2 KK yang terdiri dari 12 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Dari keterangan pihak kepolisian Polres Indragiri Hilir kejadin pertama kali diketahui Iyam (45) yang saat itu sedang Asik duduk di dalam rumahnya bersama 2 orang cucunya.
Kemudian pada saat itu juga secara spontan tanah serta rumah ambruj ke bawah dan masuk kedalam sungai Desa Sungai Buluh.
"Saat kejadian air Desa Sungai Buluh sedang surut dan rumah yang ambruk itu juga menimpa perahu kayu yang berada dibawah rumah," kata Paur Humas Polres Indragiri Hilir, IPDA Heriman Putra. Rabu (20/7/2016).
Iyam kemudian langsung keluar rumah dan melihat ru.ah yang berada diseberang rumahnya juga mengalami hal yang sama.
"Melihat kejadian tersebut, saksi (Iyam, red) langsung berteriak "longsor". Dan setelah itu warga sekitar keluar ru.ag dan menolong para korban-korban," ucapnya.
Dalam musibah tanah longsor tersebut, lanjutnya, tidak terdapat korban jiwa dan kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp4 Juta
"Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Desa Sungai Buluh Kecamatan Kuindra dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut," dugaan Putra.
Berikut nama kepala rumah tangga yang rumahnya rusak akibat longsor, Zainal (51) dan Selamat (38). (Ragil)
.jpeg)
