Jangan Dengarkan 3 Nasihat Pernikahan Ini

Jangan Dengarkan 3 Nasihat Pernikahan Ini

HARIANRIAU.CO - Dalam kehidupan pernikahan, tentunya akan ada hari-hari di mana Anda merasa bahagia dan tidak.

Ketika pernikahan tidak berjalan semulus yang Anda pikirkan, biasanya sahabat dan keluarga Anda akan turut berkomentar.

Walaupun bermaksud baik, kadangkala nasihat yang mereka lontarkan bukanlah solusi yang terbaik.

Berikut ini adalah 3 nasihat pernikahan yang tidak perlu Anda dengarkan:

1. Jangan diskusikan masalah seksual Anda

Ini adalah nasihat yang harus Anda hiraukan. Seksualitas adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar dalam pernikahan dan bila kehidupan seksual terganggu, hal ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.

Bila pada saat ini kehidupan seksual Anda tidak memuaskan, jangan bersembunyi dan bicarakan terus terang dengan pasangan.

Jane Greer, Ph.D, seorang pakar hubungan berkata, “sangat penting bagi Anda untuk membicarakn hal ini dengan pasangan daripada dengan teman.”

“Jangan terfokus untuk melukai perasaan pasangan, tetapi bersikap jujurlah. Diskusikan bagaimana caranya untuk membuat kehidupan seksual Anda menyenangkan,” lanjutnya.

2. Beli saja selama tidak ketahuan

Ingat, pernikahan dibangun di atas fondasi kepercayaan. Oleh karena itu, semua nasihat yang menyuruh Anda menyembunyikan sesuatu dari pasangan sebaiknya tidak diperdulikan.

“Walaupun teman Anda bermaksud baik, penting bagi Anda untuk berdiskusi langsung dengan suami dan membicarakan kebutuhan finansial secara terbuka. Biarkan suami Anda tahu bahwa Anda juga punya kebutuhan yang harus dipenuhi,” kata Greer.

6. Bila sulit, berarti dia bukan jodoh Anda

“Tidak, tidak, tidak, dan tidak. Pernikahan butuh kerja keras, ” ujar Rachel Needle, Psy. D, seorang psikolog klinis dan terapis seks.

Seperti halnya karier dan olahraga, Anda dan pasangan harus berusaha dengan menyediakan waktu dan energi untuk hubungan, walaupun artinya hal ini akan menyulitkan bagian kehidupan lainnya.

“Anda harus terus berusaha mengenal dan menjaga intimasi dengan pasangan,” pungkasnya. (Kompas)

Halaman :

Berita Lainnya

Index