Promosikan Pariwisata

Dua Kakek Gowes Sampai ke Denhag

Dua Kakek Gowes Sampai ke Denhag

HARIANRIAU.CO - Setelah goes ribuan kilo meter, Tasman dan Tri sampai ke Denhag. Berkat komitmen yang tinggi, kedua kakek itu berniat promosikan pariwisata Riau sampai ke luar negeri.

"Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengatur segalanya. Dalam perjalananku, tidak pernah membayangkan penyambutan yang hangat dan penuh keakraban yang diberikan oleh jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Belanda di Den Haag," paparnya.

Rasa syukur ini diungkapkan oleh Tasman Jen atas respon positif pihak KBRI. "Sampai KBRI di Den Haag, kami disambut hangat dan penuh keakraban. Hal ini sangat memuliakan kami," ungkapnya.

Penyambutan dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja dan wakilnya, Fikry Cassidy beserta staff KBRI. Begitu juga masyarakat Indonesia di Belanda yang umumnya para pelajar Indonesia di Den Hag dan Leiden, mereka juga turut hadir menyambut pria yang berupaya mempromosikan pariwisata Riau.

Pada kesempatan yang mulia itu, Tasman Jen (69) bersama rekanya Tri Joko Waskito (70) berkesempatan mengenalkan pariwisata Riau dan penggalangan dana untuk pesantren wakaf binaanya, yakni yayasan Al Marwa Pekabaru. Tasman Jen menceritakan, ada beberapa pertanyaan dari pelajar yang dilontarkan diantaranya menanyakan, "kendala apa saja yang hadapi selama perjalanan dan bagaimana menyikapinya".

"Kami menyampaikan bahwa kendala yang utama adalah faktor cuaca yang begitu dingin. Untuk itu kami menyikapinya dengan tetap sabar dan berusaha menikmati ketidaknyamanan tersebut semampunya hingga akhirnnya semuanya menjadi nyaman," paparnya.

Pada forum yang penuh keakraban itu Tasman Jen dan Tri Joko juga berpesan kepada para pelajar yang hadir. Ia mengatakan tetaplah bersemangat sampai kapanpun dan jangan pernah menyerah dalam memperjuangkan sesuatu yang dirasa benar karena Allah.

"Perjuangan untuk sesuatu kebaikan tidak pernah berhenti sebagaimana pedal harus tetap dikayuh agar sepeda tetap bergulir. Bangun citra positif untuk Indonesia hingga kita disegani masyarakat dunia," imbuhnya.

Tasman Jen bersama Tri Joko Waskito, telah meninggalkan rumah dan keluarga selama delapan belas hari, sejak tanggal 16 September 2018 lalu. Dua pria warga Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru itu berkesempatan menjelajah Benua Eropa. (Mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index