HARIANRIAU.CO - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ciutan Andi Arief yang mengatakan Prabowo Subianto malas berkampanye dianggap sebagai pelecut semangat.
Menurut Sandiaga, Prabowo termasuk sosok yang rajin berkampanye. Meski telah memiliki tingkat popularitas yang tinggi, namun masih sempat terjun ke masyarakat, dan menangkap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Pak Prabowo sudah turun ke bawah dan beberapa kali melakukan kunjungan dan sangat rutin. Kita berbagi jadwal, mungkin jadwal saya terlihat padat, karena saya punya waktu yang sangat singkat. Saya tuh relatif tidak dikenal di masyarakat, Pak Prabowo sudah dikenal," kata Sandi di Srengseng, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Oktober 2018
Sandiaga juga mengatakan, pembagian jadwal kampanye antara dirinya dan Prabowo merupakan salah satu strategi tim pemenangan. Karena dirinya dan Prabowo memiliki tugas masing-masing.
"Jadi dia (Prabowo) fokus di isu-isu yang sangat strategis dan ini memang menjadi bagian daripada rencana dan strategi pemenangan kita. Jadi masukan dari Pak Andi Arief selalu kita terima dengan terbuka dan sangat bersahabat," ujarnya
Sandiaga membantah bahwa Prabowo disebut bermalas-malasan. Justru sebaliknya, Sandiaga melihat Prabowo sangat bersemangat menjalani kampanye Pilpres 2019 ini. "Saya enggak lihat semangat ini di 2014. Dia ingin melakukan suatu perbaikan," ujarnya
Mantan wagub DKI itu juga menambahkan, Prabowo sangat mencintai apa yang dia kerjakan, dan mengerjakan apa yang dia cintai. Salah satu yang dicintai adalah Tanah Air Indonesia. Maka dari itu, saat ini Prabowo sangat bersungguh-sungguh berjuang untuk melakukan perbaikan di Indonesia. Perjuangannya itu dilakukan dengan berlandaskan cinta pada Tanah Air.
"Dia menganggap bertemu dengan masyarakat itu adalah bagian dari pekerjaannya dia. Jadi itu yang saya lihat tiga level yang sudah dilalui Pak Prabowo, dan satu kontribusi buat bangsa ini karena dia cinta sama bangsa ini," ujarnya.
Sumber: viva.co.id
.jpeg)
