HARIANRIAU.CO - Pemilik toko dan pengunjung pusat perbelanjaan Thamrin Plaza Medan dihebohkan dengan suara benda jatuh tidak jauh dari eskalator di lantai 1, Senin (15/10/2018) pagi tadi.
Tak lama, sejumlah warga pun histeris, mereka menemukan sesosok tubuh pria mengenakan baju kaos oblong putih dan celana pendek terlungkup dengan kaki terlipat dan bagian kepala pecah mengeluarkan darah segar.
''Ya Tuhan...ada orang bunuh diri...ada yang lompat dari atas...'' ungkap salah seorang pekerja toko.
Diduga, pria tersebut adalah pelaku bunuh diri dengan melompat dari lantai 5 pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Thamrin Kota Medan itu.
Pria yang identitasnya masih belum terungkap itu diduga berusia sekitar 50 tahun. Dia diduga lompat dari lantai 5 gedung pusat perbelanjaan Thamrin Plaza di Jalan Thamrin tersebut.
Menurut salah seorang petugas kepolisian dari Polsek Medan Area, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan korban diduga lompat dari lantai 5 gedung, sekitar pukul 10.30 WIB.
"Diperkirakan kondisi korban, saat ini sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Saat tubuh dan tempat kejadian diamankan oleh petugas keamanan Thamrin Plaza, dia sudah tidak bergerak. Oleh petugas keamanan tubuh pria tersebut langsung ditutup menggunakan spanduk sembari menunggu aparat kepolisian tiba.
Pihak kepolisian masih menunggu Tim Inafis untuk mengidentifikasi jasad korban dan mencari keterangan saksi-saksi, yang pertama kali melihat kejadian tersebut.
Beberapa netizen spontan mengabadikan peristiwa ini. Namun, banyak juga yang bersumsi korban bukan bunuh diri, tapi terjatuh dari lantai 5.
''Liat kejadian yg berulang"kyk gini... tempat dan kejadian sama.... mgkn pihak (pemilik plaza perlu melakukan renovasi bagian tembok kaca yg mgkn bisa di ubah lebih tinggi dari ketinggian org dewasa.... utk mengurangi dan mencegah org yg jatuh lg... kasihan... Amitofho...,'' ungkap pemilik akun Sie Jecky.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif dari tewasnya pria keturunan tionghoa tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi di lapangan.
.jpeg)
