Jembatan di Sumatera Barat Ini Cuman Terbentuk dari Akar Pohon

Jembatan di Sumatera Barat Ini Cuman Terbentuk dari Akar Pohon

HARIANRIAU.CO - Unik dan beda dari yang lain ketika kamu melihat jembatan akar Painan di Sumatera Barat. Jembatan akar ini terkenal bukan karena kemegahannya, melainkan karena kunikannya yang terbuat dari akar.

Akar dari jembatan ini berasal dari akar pohon beringin dari dua pohon beringin yang saling berhadapan.

Kedua pohon beringin tersebut dipisahkan oleh Sungai Batang Bayang.

Sungai ini memiliki aliran yang tidak terlalu deras dengan kedalaman mencapai dua hingga tiga meter.

Jembatan ini merupakan jembatan yang unik yang terbentuk dari akar pohon yang membelit satu dengan yang lainnya.

Dulunya jembatan ini diresmikan sebagai objek wisata pada 1992.

Kawasan wisata ini berada di Desa Puluik-puluik, Bayang, Plesisir Selatan.

Jembatan ini termasuk sebagai jembatan tua yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Meski sudah tua, namun jembatan ini terlihat begitu kokoh.

Jembatan akar memiliki panjang sekitar 25 meter dan lebar 1,5 meter.

Untuk menunjang kekokohannya, jembatan ini juga telah diperkuat dengan tali besi sejak 2015 lalu.

Selain itu juga telah ditambahkan sebuah kayu sebagai alas pijakan agar pengunjung dapat mudah melangkahkan kaki di atas jembatan.

Ketika melintasi jembatan akar ini, traveler juga bisa mengabadikannya dengan lensa kamera.

Fotomu akan memberikan kesan apik dengan latar belakang akar pada jembatan ini.

Panorama sungai akan memberikan kesan natural dalam foto kamu.

Aneka pohon beringin juga akan memberikan menambah eksotisnya jepretan fotomu.

Jika ingin berkunjung dan melihat megahnya jembatan akar di Sumatera Barat ini, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi tarif tiket mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index