Lempar Kembang Api ke Kerumunan Orang, Artis Transgender Tuai Kritikan

Lempar Kembang Api ke Kerumunan Orang, Artis Transgender Tuai Kritikan

HARIANRIAU.CO - Bermain kembang api tentu sangat menyenangkan. Kembang api dapat mengeluarkan percikan yang terlihat sangat indah jika dinyalakan. Oleh sebab itu, kembang api banyak disukai manusia dari segala macam umur.

Meski indah dan menarik, Anda juga wajib berhati-hati dalam bermain kembang api. Pasalnya, kembang api bisa berbahaya dan berisiko menimbulkan cedera bagi manusia jika tidak dipergunakan dengan baik.

Selain bisa melukai tubuh akibat percikan api yang keluar dari bahan peledak, api tersebut juga bisa melalap berbagai macam benda yang ada di sekitarnya. Alhasil, bagi setiap orang yang gemar bermain kembang api, tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dan menggunakan etika yang benar sebelum melakukannya.

Belum lama ini aktris Thailand sekaligus model Treechada Petcharat, yang juga disebut sebagai Poyd, mendapat kecaman setelah sebuah video muncul melalui akun media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Petcharat tengah melemparkan petasan ke kerumunan orang di jalan selama festival.

Sebagaimana dilansir Next Shark, Selasa (23/10/2018), Poyd tertangkap tengah menyalakan sebagian besar petasan dengan hati-hati dalam video Instagram. Video itu telah dilihat lebih dari 849.000 kali sejak pertama kali diposting.

“Ini adalah tradisi kami untuk melemparkan petasan ke parade, yang memiliki semangat dewa Tiongkok dan juga untuk keberuntungan, ” tulis Petcharat. Alih-alih melemparkannya ke tanah, Poyd justru melemparkan sebagian besar kembang api ke atas kepala orang untuk mengejutkan mereka.

Kamera kemudian beralih yang menunjukkan bahwa model berusia 32 tahun itu tersenyum dan tertawa setelah melemparkan kembang api di atas sekerumunan penonton.

Alhasil tak sedikit para pengikutnya menyatakan keprihatinan setelah melihat video yang dibagikan di Instagram pada hari Minggu, 18 Oktober 2018. Mereka kecewa dengan perbuatan yang telah dilakukan Petcharat terhadap sekerumunan orang itu.

Sementara banyak orang yang mengkritik tindakannya yang dinilai berbahaya, namun, beberapa pengikut lainnya memutuskan untuk membela Petcharat dan menyatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah bagian dari tradisi untuk budaya Thailand-Cina dan bagian dari perayaan untuk festival Vegetarian ritual-berat.

Dikutip dari laman okezone.com, sebagaimana diketahui, masyarakat yang berpartisipasi dalam tradisi ini, akan berjalan sambil mengenakan kaos putih saat orang melemparkan kembang api ke arah mereka.

Masyarakat percaya kemeja putih akan melindungi mereka dari bahaya kembang api ini serta membawa keberuntungan bagi. Sementara semua orang khawatir tentang keselamatan para peserta, beberapa menunjukkan bahwa kembang api yang digunakan selama festival lebih lemah dibandingkan dengan petasan biasa yang digunakan dalam pertemuan lain. Hal ini memang disengaja karena ingin membuat para masyarakat lebih aman.

https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/10/Firecrackers-1.jpg

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index