Longsor, Jalur Lintas Riau-Sumbar Tersendat

Longsor, Jalur Lintas Riau-Sumbar Tersendat
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Musibah tanah longsor kembali jalan lintas timur tepatnya di Desa Merangin Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Akibatnya, jalur yang menghubungkan  Riau dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terganggu.

Kasubbag Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra mengatakan, longsor terjadi di tiga titik yakni di kilometer 77, 80 dan 83. Musibah ini disebabkan material tebing berupa batu ambrol dan menutup sebagian badan jalan. "Saat ini tim gabungan terus berupaya membersihkan material bebatuan," kata Iptu Deni, Selasa (23/10/2018).

Musibah longsor itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.  Mengetahui ada longsor yang berasal dari tebing yang ambrol, warga menghubungi pihak kepolisian. Selang berapa lama, petugas polisi lalu lintas datang ke lokasi.



Bersama waga, petugas melakukan upaya pembersihan sebagian badan jalan yang tertimbun batu. Namun sebagian besar batu berukuran besar, membuat pembersihan sulit dilakukan.

Deni menambahkan, petugas menghubungi Dinas PU (Prasarana Umum) Pemkab Kampar untuk meminta bantuan alat berat.

"Arus lalu lintas sempat tertutup menunggu sampai alat berat selesai mengerjakkanya," ucapnya.

Namun saat ini kondisi jalan sudah mulai pulih. Namun demikian petugas memberlakukan sistim buka tutup jalan. Karena hingga saat ini pemberisahan jalan di tiga lokasi terus dilakukan.

Longsor di jalur yang memang sering terjadi longsor ini disebabkan oleh intensitas hujan yang belakangan ini melanda Riau.  Untuk diminta pengendara selalu waspada.

"Kita mengimbau kepada masyarakat yang akan melalui jalan lintas Riau - Sumbar ini agar berhati-hati. Ini karena sebagian ruas jalan lintas ini merupakan daerah rawan longsor terutama di saat musim penghujan," tandasnya dikutip dari laman sindonews.com.

Halaman :

Berita Lainnya

Index