Kader PG Inhil Ingatkan Balon Ketua DPD,

[Ralat] Junaidi: Suara Golkar, Suara Rakyat, Bukan Suara Pribadi

[Ralat] Junaidi: Suara Golkar, Suara Rakyat, Bukan Suara Pribadi
HarianRiau.co

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Salah seorang anggota kader Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ir Junaidi mengingatkan kepada para bakal calon (Balon) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Inhil, bahwa tidak mutlak setiap Ketua DPD Partai Golkar akan diusung sebagai calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Saya mengatakan tidak mutlak, karena Golkar lebih beorientasi kepada popularitas yang ditopang dengan elektabilitas figur. Namun, untuk siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua Partai Golkar, ya silahkan saja. Sepanjang dia adalah kader dan memenuhi persyaratan partai," ujar anggota fraksi Partai Golkar di DPRD Inhil ini kepada harianriau.co di ruang Komisi II (dua) Kantor DPRD Inhil, Tembilahan, Rabu (27/7/2016).

Selanjutnya, Junaidi, juga mengingatkan kepada para bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Inhil, untuk dapat menjunjung semboyan Partai Golkar itu sendiri, yakni 'Suara Golkar, Suara Rakyat'.

"Setiap Balon Ketua PG, harus menjunjung dan melaksanakan semboyan 'Suara Golkar, Suara Rakyat', bukan suara pribadi. Kalau tidak melaksanakan semboyan tersebut, lebih baik tak usah mencalon, apalagi mau duduk sebagai Ketua Golkar," tukasnya sembari tertawa.

Selain itu, Junaidi menyatakan, tidak mendukung siapapun untuk pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan segera digelar nantinya.

"Saya tidak mendukung siapapun, tidak mendukung bakal calon manapun. Karena saya kan tidak punya suara. Saya hanya akan mendukung siapa yang menang," pungkasnya.

Disamping itu, secara tegas, Junaidi menyatakan, dirinya tidak akan ikut berpartisipasi ke dalam bursa pencalonan Ketua DPD II Partai Golkar.

"Saya tegas sampaikan dari kemarin, saya tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar. Tapi, kalau jadi Bupati saya mau," ucapnya.

Terakhir, dalam konteks penyelenggaraan Musda Partai Golkar Kabupaten Inhil, Junaidi menyarankan, agar dapat segera dilaksanakan. Dan Dia berharap, agar penyelenggaraan Musda tersebut dapat dilakukan di Kabupaten Inhil.

"Saya mendukung, saya sarankan secepatnya diselenggarakan Musda sesuai schedule DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Untuk lokasi penyelenggaraan, pada dasarnya dimana saja boleh kok. Tapi, saran saya, sebaiknya Musda dapat diselenggarakan di Inhil, minimal ya masih di kawasan Provinsi Riau. Tak mungkin pula mau Musda di Jakarta, kan buang-buang duit," tandasnya.

Catatan: Berita ini diterbitkan kembali untuk meralat berita sebelumnya dengan judul "Kader PG Inhil Ingatkan Balon Ketua DPD, Junaidi: Suara Golkar, Suara Rakyat, Bukan Suara Istri" yang terbit pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016. Hal ini dilakukan karena terdapat kekeliruan penulisan kata "Istri" didalam berita yang diterbitkan. Untuk itu, pihak redaksi harianriau.co memohon maaf kepada para pembaca atas kekeliruan yang terjadi.

 

 

Redaksi

Halaman :

Berita Lainnya

Index