HARIANRIAU.CO - Forbes mengumumkan perusahaan terbaik di dunia tahun 2018. Dalam daftar Forbes' Global 2000, terdapat 500 perusahaan di dunia yang masuk kategori pemberi kerja terbaik.
Dalam penilaian kali ini, Forbes menggandeng Statista untuk membuat peringkat. Lebih dari 430.000 rekomendasi global dianalisa dalam penilaiannya.
Karyawan diwawancarai mengenai peringkat atau nilai yang diberikan untuk perusahaan tempatnya bekerja dan suasana kerja. Kemudian, apakah mereka akan merekomendasikan perusahaannya ke teman atau anggota keluarga. Mereka juga ditanyai mengenai kebanggaan bekerja di perusahaan.
"Perusahaan dalam daftar perusahaan terbaik sangat mengedepankan citra, suasana kerja dan keberagaman," tulis laporan Forbes, dikutip Kamis (25/10).
Dari 500 perusahaan tersebut, sebanyak 6 perusahaan berasal dari Indonesia. Dua dari 6 perusahaan asal Indonesia tersebut masuk dalam daftar 100 teratas, yakni Bank Mandiri (peringkat 11) dan Bank Central Asia (BCA) (peringkat 32).
Sementara 4 perusahaan masuk ke dalam peringkat 200 besar. Sebanyak 4 perusahaan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 2 perusahaan merupakan swasta murni.
Sebagai perusahaan terbaik di dunia versi pemberi kerja, berapa penghasilan yang diterima bos atau direktur perusahaan asal Indonesia itu?
Mengutip laporan keuangan tahun 2017 dari keenam perusahaan tersebut, total penghasilan seorang direksi per bulannya merupakan gabungan dari honorarium, tunjangan dan bonus. Khusus Gudang Garam, penghasilan yang diterima di luar bonus.
Sedangkan di Telkom, penghasilan direktur menggambarkan gaji seorang Dirut atau CEO. Untuk Bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI, penghasilan per bulan yang dihitung merupakan akumulasi rata-rata total honorarium, tunjangan hingga bonus jajaran direksi, tidak spesifik seorang CEO.
Berikut Daftar Gaji Direktur 6 Perusahaan Terbaik Asal Indonesia:
1. Bank Mandiri (Peringkat 11): Rp 1,6 miliar per bulan
2. BCA (Peringkat 32): Rp 2,68 miliar per bulan
3. Gudang Garam (Peringkat 109): Rp 894 juta per bulan
4. Telkom Indonesia (Peringkat 112): Rp 1,88 miliar per bulan
5. Bank Negara Indonesia (Peringkat 157): Rp 1,5 miliar per bulan
6. Bank Rakyat Indonesia (Peringkat 186): Rp 1,5 miliar per bulan
sumber: kumparan.
.jpeg)
