Mi Instan Jadi Makanan Mewah Tahanan di Negara ini

Mi Instan Jadi Makanan Mewah Tahanan di Negara ini
ilustrasi

HARIANRIAU.CO -  Sebagai orang Indonesia, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan Indomie. Baik direbus, digoreng, atau dikreasikan dengan cara memasak lainnya. Indomie juga memiliki varian rasa yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Tidak hanya di Indonesia, ternyata di luar negeri Indomie juga menjadi favorit banyak kalangan. Bahkan kabarnya, tahanan yang ada di Australia diberi jatah makan Indomie. Dimana jatah makan indomie tersebut terlalu mewah di sana. Kok bisa ya?

 Ini Alasan Indomie jadi Makanan Mewah Tahanan di Australia

Jadi ceritanya, stasiun TV Australia, 9News, mengabarkan jika para narapidana di Victoria mendapatkan jatah mie instan merek Indomie. Bukan Indomie-nya yang jadi masalah, melainkan mereka justru menggunakan pajak negara untuk membeli Indomie tersebut.

Departemen Kehakiman dinilai lalai dan bersalah karena menghabiskan dana lebih dari 5,3 miliar pajang hanya untuk membeli Indomie. Selain itu, ditemukan juga pengeluaran sebesar 16 miliar hanya untuk membeli cokelat dan permen.

John Pesutto, Jaksa Agung Negeri Bagian Victoria, mengatakan bahwa Departemen Kehakiman layak disalahkan karena terlalu memanjakan napi dan menghamburkan uang dengan keperluan yang tidak jelas.

Tapi ternyata, Brett Collins dari Prisoners Action Group, menjelaskan bahwa pemberian Indomie, cokelat, dan permen hanya untuk memberikan penghargaan atau insentif bagi napi agar mau bekerja. Para napi boleh memakannya atau menjualnya ke napi lainnya.

Warga Australia sempat mempermasalahkan karena dinilai pemberian Indomie terlalu mewah untuk para napi. Seharusnya mereka mendapatkan jatah bubur, bukan Indomie.

Sumber: infoberitaunikterbaru

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index