Tak Bisa Datang ke Kantor Bawaslu, Bupati Inhil Diperiksa di Rumahnya

Tak Bisa Datang ke Kantor Bawaslu, Bupati Inhil Diperiksa di Rumahnya
Bupati Inhil, HM Wardan

HARIANRIAU.CO - Dengan alasan sibuk, sejumlah kepala daerah di Riau tidak bisa datang ke kantor Bawaslu Riau untuk dimintai keterangannya terkait keterlibatan mereka pada deklarasi mendukung pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.

Bawaslu Riau tak habis akal. Mereka pun mendatangi kepala daerah yang sibuk tersebut ke rumah sang kepala daerah.

"Kita juga jemput bola kepada kepala daerah yang bersedia dimintai klarifikasi namun tidak bisa mendatangi Bawaslu karena kesibukannya. Contohnya kita sudah datangi Bupati Inhil, Wardan, di kediamannya Pekanbaru untuk dimintai keterangan. Begitu pula dengan Bupati Rohil, Suyatno, kita sudah mengutus tim untuk melakukan permintaan klarifikasi ke Rohil," kata ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan.

Untuk kepala daerah lainnya, Rusidi mengatakan akan diterapkan pola yang sama, hal ini dikarenakan waktu yang sudah mepet.

"Sisa waktu tinggal satu dua hari ini. Nah kemungkinan besar hari Senin atau Selasa besok kita sudah bisa menyampaikan hasil kesimpulan dari pemanggilan ini. Bagi yang tidak cukup waktunya untuk diperiksa kita lanjutkan saja, karena ini dengan satu kasus yang sama, jadi sebagian besar yang memberikan keterangan sudah mewakili," cakap Rusidi lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat dengan Sentra Gakkumdu untuk menentukan apakah pemeriksaan dilanjutkan kentahap dua yakni penyidikan, ataupun dihentikan.

"Sedang kita kaji secara komprehensif," cakap Rusidi seperti dikutip harianriau dari laman cakaplah.com.

Ia menamahkan, setakat ini sebagian kepala daerah sudah datang ke Bawaslu memenuhi pemanggilan tersebut. Seperti bupati Rohul, Kampar, Pelalawan, Kepulauan Meranti, walikota Pekanbaru dan bupati Siak yang juga sebagai gubernur terpilih.

Halaman :

Berita Lainnya

Index