Inilah Kisah Kehidupan Awkarin, Kini Ingin Hidup Normal

Inilah Kisah Kehidupan Awkarin, Kini Ingin Hidup Normal
Awkarin

HARIANRIAU.CO - Sosok Awkarin memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin baru-baru ini mengunggah kisah hidupnya di Youtube channelnya. Selain itu, ia juga menceritakan alasan mengapa dirinya berhenti menggunakan Instagram.

Kabar berhentinya Awkarin di Instagram sempat menghebohkan dunia maya. Banyak yang menganggap dirinya hanya bersandiwara. Bagaimana tidak, karena berkat Instagram lah ia bisa dikenal banyak orang. Wanita multi talenta ini dikabarkan menutup akun Instagramnya karena ingin memiliki kehidupan normal.

Banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa ia memutuskan untuk keluar dari Instagram. Menurut pantauan, dalam video tersebut, ia menceritakan kepada penontonnya bahwa ia pernah mengalami gangguan mental pada saat SD dan SMA. Kabar ini belum diketahui oleh para followersnya.

Penyakit mental sendiri seringkali dikaitkan dengan fungsi abnormal sirkuit sel saraf atau jalur yang menghubungkan daerah otak tertentu. Ini bukanlah hal yang tidak bisa disepelekan. Penyakit ini membuatnya harus bolak-balik ke rumah sakit karena melakukan percobaan bunuh diri. Menurutnya, masih banyak orang Indonesia yang belum sadar dan malu akan penyakit mental ini.

“Banyak masyarakat Indonesia yang masih belum sadar dengan mental illness ini. Sebagian banyak yang malu untuk bercerita karena nanti dianggap orang yang gila,” kata Karin Novilda dalam video Youtube yang diunggahnya .

Untuk bangkit dari penyakitnya, ia banyak membaca buku dan memonton video motivator yang bisa menyemangtinya. Setelah 2 tahun berjuang, penyakit mentalnya sempat menghilang. Dukungan dari orang-orang yang yang dicintai sangat penting dan berarti baginya untuk bisa bangkit.

Setelah bertahun-tahun penyakit mental itu tidak menyerangnya, Sampai tahun lalu sampai ia dituduh menjadi peyebap kematian seseorang. Tepatnya pada Juli 2017, penyakit mental yang telah lama menghilang pun muncul kembali. Dan percobaan bunuh diri pun terjadi lagi. Tapi, karena ia sudah mengetahui cara untuk mengatasinya dan dikelilingi orang yang tulus menyayanginya.

Media sosial yang selama ini digunakannya, tidak dijadikan sebagai media untuk memposting hal-hal yang positif dan penuh kebahagiaan. Selama ini ia merasa hanya mengunggah konten yang negatif. Dan satu lagi hal yang membuat penyakitnya kembali muncul. Ketika ia memposting sesuatu entah itu penampilan, foto itu ia merasa senang saat mendapatkan likes di Instagram. Namun, jika postingannya mendapat sedikit likes, ia akan merasa depresi dan panik.

Menyadari hal itu sudah tidak baik bagi kesehatannya. Ia pun berhenti sejenak dari kehidupan dunia maya. Tak hanya itu, Karin berniat untu menjual akun instagramnya kepada para penggemarnya. Para netizen pun dibuat penasaran tentang siapakah yang berhasil membeli akun Instagramnya yang sudah memiliki 3,8 juta followers.

Ia pun mengumumkan bahwa ia akan menjual akun Instagram tersebut kepada dirinya sendiri. “Aku menjual akun Instagramku kepada diriku yang baru,” katanya. Karin Menggunakan akunnya hanya untuk memposting foto dan video yang positif. Terbukti ketika ia menjadi Relawan pada 2018. “Untuk saat ini, aku hanya focus posting sesuatu yang membahagiakan dan positif,” tambahnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index