Grogi Hari Pertama Kerja, Pramusaji Ini Lakukan Hal Memalukan

Grogi Hari Pertama Kerja, Pramusaji Ini Lakukan Hal Memalukan
Ilustrasi Pramusaji. (Foto: Pixabay)

HARIANRIAU.CO - Wajar jika seseorang merasa gugup ketika sedang wawancara atau di hari pertama kerja. Setelah rasa itu lenyap, kamu bisa menunjukkan performa terbaik.

Tapi, ada seorang wanita belajar tentang rasa gugup.

Ternyata, rasa ini akan berujung kepada kepanikan dan tidak akan berujung baik.

Dilansir dari Mirror, Jumat 26 Oktober 2018, seorang wanita yang tak disebutkan namanya itu, mengunggah pengalamannya di Reddit. Perempuan ini mendapatkan pekerjaan sebagai pramusaji di restoran keluarga. Ketika bekerja di hari pertama, ada satu rekan kerja yang menjadi “ pelatih”.

“ Saya masuk dan trainer saya kembali melakukan rutinitas,” tulis dia.

Wanita itu dibawa ke meja penerima tamu untuk diperkenalkan dengan karyawan yang lainnya. Mendadak pelatih dan karyawan penerima tamu dipanggil ke dapur.

Dia menjadi gugup.

“ Jadi, saya berdiri sendiri di meja depan tanpa melakukan apa pun. Menit-menit berlalu dan saya lelah menatap sekeliling. Saya mulai menyentuh apa pun di meja. Sebuah pena. Penjepit kertas. Krayon,” tulis dia.

Lalu, tangannya menyentuh sebuah tombol besar yang berada di sekeliling kabel. Tombol ini terletak di meja.

“ Mendadak otak saya berpikir itu cocok untuk ditekan. Jadi, saya kembali menekannya. Saya berdiri selama dua menit. Menekan tombol itu tanpa henti,” tulis perempuan ini.

Apa yang Terjadi?

Wanita ini buru-buru berdiri dan menjauh dari tombol ketika mendengar langkah kaki ke arahnya. Kemudian, karyawan baru ini memegang buku dan memasukkan tangannya ke dalam kantong.

Di kamar mandi, dia mendengar suara sirine, tapi tidak mengindahkannya. Ketika kembali ke dapur dengan pelatihnya, wanita ini melihat wajah-wajah yang kecewa, termasuk manajer.

“Manajer saya bertanya apakah saya menekan tombol 911,” tulis dia.

Sang pelatih menyela dan mengatakan belum memberi tahu tentang tombol 911. “Lalu, manajer dan polisi membawa saya ke meja depan. Di sana mereka menunjukkan tombol 911,” tulis wanita ini.

“Kamu bisa menduga itu tombolnya. Saya gelisah sejak awal. Semua yang saya katakan adalah ‘Iya, itu saya (yang melakukannya)’,” tulis dia.

Tekan Tombol Darurat 348 Kali

Di hadapan polisi, tamu restoran, dan manajernya, wanita ini mengaku malu. Dia mengatakan polisi masuk restoran melalui pintu belakang dan memeriksa apakah ada yang salah dengan restoran. Aparat pun mengepung restoran ketika dia berada di kamar mandi.

“Para petugas masuk melalui pintu belakang dan siap untuk menangkap perampokan/penembakan. Mereka mengira kami dalam bahaya karena tombol itu ditekan 348 kali,” tulis dia.

Wanita ini menulis tak akan menekan suatu tombol yang tak diketahui. Ceritanya ini telah disukai sebanyak 31 ribu kali.

Halaman :

Berita Lainnya

Index