HARIANRIAU.CO - Bagi Anda pengantin baru sebaiknya memanfaatkan cinta yang sedang tumbuh, karena itu tidak akan abadi! Sebuah penelitian dari Universitas Soochow di Taiwan menemukan bahwa kebahagiaan pernikahan hanya berlangsung selama tiga tahun.
Menurut penelitian itu, tingkat kebahagiaan pasangan yang baru menikah akan mencapai puncak selama tahun pertama pernikahan mereka. Selanjutnya itu akan bertahan hingga dua tahun ke depannya dan mulai menurun setelah tiga tahun.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa data lebih dari satu dekade.
Di sisi lain, temuan ini mengungkapkan bahwa mereka yang berhasil mempertahankan pernikahan jangka panjang, membuat mereka lebih bahagia daripada yang melajang.
Akan tetapi, berakhirnya perkawinan, baik melalui perceraian atau kematian, akan menjerumuskan seseorang ke tingkat kesengsaraan yang lebih rendah.
Dalam hal perceraian, peneliti menemukan bahwa seorang istri yang tidak bahagia lebih cenderung memulai perceraian daripada seorang suami.
Peneliti ini diterbitkan dalam Journal Of Happiness Studies. (rakyatku)
.jpeg)
