Basarnas: Dari 24 Kantung yang Dievakuasi, 10 Berisi Jenazah

Basarnas: Dari 24 Kantung yang Dievakuasi, 10 Berisi Jenazah
M. Syaugi doorstop di Priok, Selasa (30/10/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

HARIANRIAU.CO - Proses evakuasi korban jatuhnya Lion Air JT-610 masih terus dilakukan. Hingga Selasa (30/10) Basarnas telah berhasil mengevakuasi 24 kantung jenazah, yang terdiri dari 10 kantong korban dan 14 lainnya merupakan serpihan pesawat.

"Kita sudah kumpulkan ada 10 kantung jenazah yang ada 10. Memang total kantung ada 24 tetapi yang 14 adalah serpihan-serpihan kecil (pesawat), yang korban jenazah ada 10 kantung," kata Kepala Basarnas M Syaugi di Tanjung Priok, Selasa (30/10).

Tim Basarnas melihat barang temuan penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Syaugi mengatakan 10 kantung jenazah yang berisi korban sudah diserahkan ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk diidentifikasi.

"Kami berharap pagi ini bisa lebih banyak lagi yang kita temukan," ujar Syaugi.

Di hari kedua proses evakuasi, tim gabungan, lanjut Syaugi, akan bekerja secara maksimal dalam mengevakuasi korban.

"Jadi kita tetap Allout kita tetap berusaha semaksimal mungkin tentunya dengan sinergitas baik dengan TNI Polri maupun institusi lain Kementerian Perhubungan semua mengerahkan bantuannya dalam rangka pencarian korban ini," pungkas Syaugi dikutip harianriau dari laman kumparan.com.

Sementara itu, Basarnas sebelumnya mengatakan evakuasi pada hari ini dilakukan di dua titik. Tim gabungan akan berfokus untuk menemukan bangkai kapal yang tenggelan di kedalaman 30-35 meter.

Halaman :

#Lion Air Jatuh

Index

Berita Lainnya

Index