Hal Yang Perlu Dilakukan Saat Menerima Kembali Kekasih Yang Pernah Selingkuh

Hal Yang Perlu Dilakukan Saat Menerima Kembali Kekasih Yang Pernah Selingkuh
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kepercayaan sering diibaratkan seperti kaca. Jika sudah pecah, sulit membuatnya bisa kembali utuh layaknya kaca baru. Begitu pun komitmen dengan pasangan.

Satu perselingkuhan bisa memberi efek panjang dalam hubungan. Bisa berlanjut dengan rasa insecure, sulit untuk percaya yang akhirnya bersikap posesif. Atau jika Anda bermaksud menutup luka lama dan langsung memaafkannya, justru ia bisa dengan mudah mengulanginya lagi. 

Menurut psikolog Anna Surti Ariani, perselingkuhan bisa terjadi atas banyak sebab. Menurutnya, jika perselingkuhan terjadi di tahun pertama pacaran, kadang hal ini disebabkan karena belum yakin terhadap hubungan yang telah terjalin. Namun biasanya tidak berulang di kemudian hari ketika hubungan sudah dideklarasikan dengan jelas. 

Alasan lainnya adala sifat pacar yang memang mudah bosan dan selalu tertantang mencari hal berbeda. Kadang ini bisa dilihat dari kesehariannya yang lain. Artinya, kemampuannya untuk menjaga komitmen masih perlu diuji dalam jangka waktu lebih panjang.

"Penting untuk tahu seberapa 'kapok' ia setelah melakukan perselingkuhan. Ini tak bisa hanya diketahui lewat pertanyaan saja, namun dari pengamatan terhadap seberapa berubah si pasangan," ujar psikolog yang akrab disapa Nina.

Nina menyarankan agar pihak yang diselingkuhi tak buru-buru mengambil langkah maju, dalam arti menikah. Kebanyakan wanita akan berpikir naif jika pasangannya bisa berubah jika sudah terikat, walau dalam hati Anda tahu tak akan semudah itu.

"Anda perlu mengenali kesungguhannya berkomitmen dengan Anda lho. Akrablah juga dengan orang-orang di sekelilingnya, agar mengenali dia dari sudut pandang lain," urainya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan jika pasangan Anda berselingkuh? Jawabannya, Anda harus berperan untuk membantu pacar lebih setia. Komunikasikan hal-hal apa yang perlu diubah dan sampai sejauh mana perubahannya.

"Tantangan buat Anda adalah untuk bebas dari trauma diselingkuhi, agar tak terus mengungkit kesalahan lalu dan bisa menjalani hubungan dengan lebih nyaman. Anda dapat minta bantuan pada psikolog klinis dewasa untuk menangani trauma diselingkuhi," saran Nina.

 

 

sumber : Detik

Halaman :

Berita Lainnya

Index