HARIANRIAU.CO - Pasukan Denjaka melakukan penyelaman di titik diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Selasa (30/10). Sejak pagi hari ini, tim penyelam dari Denjaka menemukan 3 lempengan logam yang diduga sebagai badan pesawat di dasar laut.
Penemuan logam diduga badan pesawat Lion Air JT-610 ini ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Ada 3 penyelam yang menemukan logam tersebut.
Pencarian korban merupakan fokus utama tim gabungan. Sebab, dari 189 orang yang ada di dalam pesawat, sejauh ini belum ditemukan jenazah utuh.
Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan Karawang pada Senin (30/10) sekitar pukul 06.33 WIB.
Dikutip harianriau dari laman kumparan, pesawat tersebut jatuh dari ketinggian 2.500 kaki 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Sejumlah pasukan Denjaka usai lakukan penyelaman di titik-titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Selasa (30/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sejumlah pasukan Denjaka usai lakukan penyelaman di titik-titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Selasa (30/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Proses pencarian badan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Selasa (30/10). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Suasana pencarian dihari kedua di perairan Tanjung pakis, Karawang, Selasa (30/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Suasana pencarian dihari kedua di perairan Tanjung pakis, Karawang, Selasa (30/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
.jpeg)
