Teh Sariwangi Pailit Tidak Pengaruhi Produksi Makanan dan Minuman

Teh Sariwangi Pailit Tidak Pengaruhi Produksi Makanan dan Minuman
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Pailitnya produsen teh kondang merek Sariwangi berbuntut nasib ratusan karyawan dan keluarganya. Kendati bagi Kementerian Perindustrian tidak memengaruhi industri makanan-minuman nasional.

“Kepailitannya ‘kan lebih terkait manajemen internal perusahaan, bukan karena iklim investasi. Oleh karena itu kami tidak melihat ada dampak signifikan terhadap industri,” ujar Direktur Industri Minuman Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar (IMHTBP) Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim, Senin (29/10/2018) dikutip harianriau dari laman poskotanews.com.

Alasannya, kepailitan Sariwangi kemungkinan besar industri serupa lain akan mengisi pasar yang ditinggalkan perusahaan tersebut.

Penjualannya pernah menyentuh 46.000 ton teh per tahun, selain juga penyuplai teh dengan produksi mencapai 8 juta kantong per tahun.

Kepailitan SAEA & Indorub diputuskan majelis hakim PN Niaga Jakarta Pusat atas permohonan Bank ICBC Indonesia terkait homologisasi atau pembatalan penundaan pembayaran utang pada Rabu (17/10/2018). SAEA memiliki utang pokok Rp 1,05 triliun dan Indorub Rp 35,71 miliar kepada banyak kreditur dan bersengketa di PN Niaga Jakpus sejak Mei 2015.

Halaman :

Berita Lainnya

Index