HARIANRIAU.CO - Seorang wanita di China bagian timur tengah, berpose sebagai "pengantin pria" untuk memberikan foto pernikahan yang tidak pernah dimilikinya kepada ibunya, yang kini sudah berstatus janda.
Wanita itu bernama Ma Er, membawa ibunya yang berusia 63 tahun, Chen Zhaolian, ke sebuah studio foto untuk mewujudkan mimpinya pada akhir September lalu.
Ma Er mengatakan bahwa ayahnya, yang meninggal pada tahun 1997, gagal memberikan foto pernikahan kepada ibunya. Ternyata itu adalah kemewahan bagi banyak orang yang tinggal di provinsi Hubei yang miskin di Cina pada saat itu.
Sejak kematian suaminya, Chen, yang juga buta huruf, membesarkan Ma Er dan kakak laki-lakinya dengan bekerja sebagai pembersih jalan.
Sementara Ma Er, sekarang 28, berulang kali mendesaknya untuk berhenti bekerja, Chen memutuskan untuk terus membersihkan jalan dan bahkan mengambil pekerjaan paruh waktu kedua sebagai anggota staf kantin.
“Sekarang saya sudah dewasa; Saya dapat mengambil tugas ini,” para South China Morning Post mengutip Ma Er mengatakan. "Ibu saya telah bekerja sangat keras untuk membesarkan kami." katanya dilansir dari laman nextshark.com.
“Setiap wanita ingin mengenakan gaun pengantin yang indah. Ibuku tidak pernah punya kesempatan. Jadi saya memutuskan untuk mewujudkannya. Saya ingin melakukan ini selama bertahun-tahun. ” dikutip harianriau dari laman rakyatku.com.
Di studio, Chen mengenakan gaun pengantin putih yang dihiasi oleh tiara yang elegan. Ma Er, sebagai "pengantin laki-laki," mengenakan setelan pria berwarna krem.
Chen, yang pertama kali memakai riasan, menangis ketika putrinya menyerahkan buket bunga. Ma Er, yang lulus dari universitas impiannya, mengatakan bahwa ibunya berjuang, terutama setelah kematian ayahnya.
.jpeg)
