HARIANRIAU.CO - Seorang bayi di Amerika Serikat meninggal karena ruam yang menyakitkan setelah orang tuanya membiarkan dia mengenakan popok kotor selama dua pekan. Akibat tidak ganti popok dalam waktu lama, popok yang dikenakannya penuh dengan belatung.
Pengadilan mendengar bahwa Sterling Koehn ditemukan tewas dalam ayunan Agustus lalu, dengan para penyelidik menemukan popok yang sangat kotor. Popok kotor itu membuat serangga bersarang dan bertelur di sana sebelum menetas menjadi belatung.
Akibat banyaknya belatung, Sterling menderita ruam popok yang parah pada kulitnya menyebabkan bakteri e.Coli mematikan. Bayi berusia empat bulan itu akhirnya meninggal dunia.
Menurut Waterloo Cedar-Falls Courier, jaksa Coleman McAllister mengatakan kepada juri selama sidang Selasa waktu setempat bahwa, “Dia meninggal karena ruam popok. Itu benar, ruam popok.”
Ayah Sterling, Zachary Koehn, 29, sekarang diadili atas kematian Sterling pada bulan Agustus 2017. Mantan teman Koehn, Jordan Clark, mengatakan kepada juri bahwa ia tidak tahu bahwa Koehn juga memiliki bayi laki-laki dari pacarnya, Cheyanne Harris. Cheyanne Harris juga juga dituduh melakukan pembunuhan, dan akan diadili secara terpisah. Persidangan Koehn berlanjut. Harris akan menghadapi tuntutan yang sama pada sidang mendatang yang terpisah. (Fajar online)
.jpeg)
