HARIANRIAU.CO - Hari ini adalah hari keenam pascakejadian jatuhnya Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang. Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkapkan masih fokus mengevakuasi korban dan serpihan pesawat di lokasi penemuan black box.
Hal ini disampaikan Kasi Ops Basarnas Jakarta Made Oka. Ia menegaskan proses evakuasi serpihan pesawat dan pencarian korban masih terus berlanjut.
"Seperti biasa masih fokus di area yang ditemukan serpihan-serpihan pesawat sama black box pesawat Lion air JT 610," kata Oka , saat dihubungi, Sabtu (3/11)
"Masih tetap di area pencarian yang ditemukan serpihan serpihan sama roda itu. Masih sama dengan yang kemarin-kemarin," imbuhnya dikutip dari laman kumparan
Pencarian black box Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Kamis (1/11). (Foto:Iqbal Firdaus/kumparan)
Diketahui, pada Jumat (2/11) Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengangkat roda Lion Air JT-610. Roda dibawa oleh KRI Banda Aceh dan kini sudah berada di posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelumnya, pada Kamis (1/11) Tim SAR Gabungan berhasil menemukan black box Lion Air. Benda tersebut ditemukan oleh salah seorang penyelam TNI AL bernama Sertu Hendra, Kamis (1/11), di kedalaman sekitar 30 meter dalam kondisi utuh.
"Begitu kami turun, arusnya kencang. Kemudian dengan keterbatasan, kami menggunakan tali untuk tidak terlempar dan tidak terbawa arus. Karena tali tersebut agak menghambat, kami kembali lagi ke posisi awal untuk melepas tali," kata Hendra menceritakan proses penemuan black box, Kamis (1/11).
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh pada Senin (29/10) pukul 06.33 WIB, atau 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat tersebut dipastikan jatuh di daerah Karawang, Jawa Barat. Hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
.jpeg)
