Pesawat Jatuh Ketika Sedang Digunakan Memupuk Kebun Sawit

Pesawat Jatuh Ketika Sedang Digunakan Memupuk Kebun Sawit

HARIANRIAU.CO - Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Nanang Purnomo membenarkan adanya kecelakaan pesawat di Kabupaten Ketapang.

Dia menjelaskan,  kecelakaan tunggal pesawat jenis THRAS PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air terjadi ketika pesawat sedang digunakan untuk memupuk di kebun kelapa sawit milik PT Sinarmas group di Blok G, H 47.

“Pada Sabtu, 3 November 2018 pukul 11.00 WIB di Jalan Kebun Menrut G, H47 Cendana Estate, Dusun Carik, Desa Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang terjadi kecelakaan pesawat THRAS PK-ELB milik  PT Elang Nusantara Air yang sedang bekerja mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun  kelapa sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana Estate,” kata Kombes Pol Nanang Purnomo.

Nanang mengatakan, pilot pesawat THRAS PK-ELB adalah Mr Martin Derren Scott, asal negara Australia. Lelaki kelahiran 25 Oktober 1968.”Pilot dalam keadaan baik-baik saja. Keadaan Pesawat mengalami patah sayap, patah roda dan tidak ada ledakan,” kata Kombes Pol Nanang Purnomo dikutip dari laman Viva.co.id.

Nanang lalu menjelaskan kronologi kejadian. Ia mengatakan, pada Sabtu, 3 November 2018 pukul 07.00 WIB pesawat seperti biasa mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun kelapa sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana Estate. Pesawat tersebut sudah sekitar 50 kali bolak balik landasan Cendana Estate mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun cendana Estate.

Sekira pukul 11.00 WIB Manager Cendana Estate, Imam, mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat darurat di Jalan Kebun Blok G, H 47 Cendana Estate, Dusun Carik, Desa Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang. Pihak perusahaan langsung mendatangi tempat kejadian perkara  dan langsung menutup jalan tersebut. Pesawat juga ditutup dengan terpal supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

“Saksi mata yang ada di lokasi kejadian  bernama Jumadi, (40tahun) pekerjaan operator traktor Cendana Estate. Pukul 11.00 WIB pesawat terbang rendah dan tiba tiba pesawat turun dan menghantam jalan. Kemudian saksi melihat pilot keluar dari pesawat, pilot mengatakan dengan bahasa asing yang tidak dimengerti oleh saksi mata, seakan pilot minta panggilkan kru Bandara cendana Estate,  dan Pilot menunggu di lokasi pesawat sampai menunggu kru bandara datang ke Lokasi kejadian,” kata Kombes Pol Nanang Purnomo.

Manager Cendana Estate, Imam, belum mengetahui sebab pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat mendadak. “Pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak KNKT, dan pihak KNKT akan datang ke TKP besok hari Minggu, 4 November 2018,” kata Kombes Pol Nanang Purnomo.  

Halaman :

Berita Lainnya

Index