Jokowi di Pasar Tangerang: Tempe Rp 5 Ribu Bisa Dipotong Jadi 15

Jokowi di Pasar Tangerang: Tempe Rp 5 Ribu Bisa Dipotong Jadi 15
Jokowi senam bersama di Hari Kesehatan Nasional di Pusat Pemerintahan Tangerang, Minggu (4/11/2018). (Foto:Agus Suparto/Presidential Palace)

HARIANRIAU.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Anyar, Tangerang pada Minggu (4/10). Menggunakan sepeda motor, Jokowi tiba pada pagi hari tadi.

Di Pasar Anyar, Jokowi mengecek harga pangan seperti cabai, jeruk lemon, petai, melinjo, daging, tahu dan beras. Ia juga mendatangi dua pedagang tempe.

Sambil mengamati harga, Jokowi juga berkesempatan berbelanja tempe seharga Rp 5.000. Usai meninjau kondisi pasar, Jokowi menyimpulkan harga pangan relatif stabil.

"Yang pertama gini, kita kan ada yang namanya angka inflasi. Angka inflasinya rendah di bawah 3,5 (persen). Saya hanya ingin mengecek di lapangan sama atau tidak. Tadi setelah kita cek semuanya memang harga stabil," kata Jokowi seperti ditulis Antara, Minggu (4/11).

Harga kebutuhan lainnya seperti telor, ungkap Jokowi, juga mengalami penurunan dari Rp 30.000 menjadi Rp 20.000-22.000 per kilogram (kg). Hal serupa juga ditemui dengan harga beras yang stabil pada kisaran Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per kg.

Jokowi, blusukan, Pasar Lawang Suryakancana, BogorPresiden Jokowi blusukan ke Pasar Lawang Suryakancana, Bogor. (Foto:Dok.Biro Setpres)

Ia juga membeli tempe seharga Rp 5,000, bahkan tempe tersebut bisa dipotong menjadi 15 bagian. Hal ini mengingatkan cerita dari Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang menyebut harga kedelai semakin mahal sehingga tempe harus dibuat semakin tipis seperti seukuran kartu ATM agar bisa terjangkau di level konsumen.

"Tempe harganya tadi Rp 5.000 bisa dipotong jadi 15. Tadi saya beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan, daging Rp 120.000, melinjo, cabai Rp 30.000, pas naik bisa Rp 80.000, tapi tadi cabai Rp 30.000 (per kg)," ungkap Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi menilai pasar tradisional harus ditata dengan rapi, kemudian tidak berbau dan becek. Pasar juga wajib memiliki lahan parkir sehingga bisa bersaing dengan supermarket.

"Tadi saya sudah sepakat dengan pak wali kota. Tahun depan akan kita revitalisasi. Nanti tidak tahu pembagiannya pusat berapa, daerah berapa. Mungkin pusat semua, kalau anggarannya tidak besar tapi kalau anggaran besar nanti mungkin bisa kita bagi," tutup Jokowi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index