HARIANRIAU.CO - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Kiai Haji Ma'ruf Amin meminta dalam Pemilihan Umum 2019 tidak saling menjelekkan antara satu dengan yang lainnya.
"Masjid saja dipakai maki-maki, hoax sebaiknya tidak perlu cara begitu tapi dengan cara baik saja," ujar Ma'ruf di dalam acara deklarasi Mudzakaroh Alim Ulama kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 4 November 2018.
Cara baik yang dimaksud yaitu masing-masing kandidat menyampaikan program kerjanya. Selain itu, apa yang disampaikan pun dengan cara santun seperti halnya yang diutarakan oleh Rasulullah SAW. "Mengajak juga ke sukarelawan tidak maksa-maksa," ujarnya.
Untuk itu, mantan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengajak kepada semua masyarakat agar menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menjelaskan, selama ini Presiden Jokowi telah banyak meletakkan patok kemaslahatan fisik maupun non fisik. Fisik itu infrastruktur, lapangan terbang, jembatan. Itu semua untuk menghilangkan disparitas antara miskin dan kaya.
"Ini semua sudah dilakukan. Beliau mengajak kita untuk bekerja, bagi saya itu bukan ajakan tapi gerakan perbaikan," katanya dikutip harianriau.co dari laman viva.co.id.
Lantaran itu, ia ingin membantu Presiden Jokowi dalam lima tahun ke depan untuk memperbesar kemanfaatan yang sudah ada.
"Saya ingin mendorong supaya kita bisa mendorong nilai tambah terhadap produk dalam negeri supaya bisa bersaing dengan luar negeri," ujarnya.
.jpeg)
