Andi Arief Sarankan Prabowo Minta Maaf Sindir Warga Boyolali

Andi Arief Sarankan Prabowo Minta Maaf Sindir Warga Boyolali

HARIANRIAU.CO - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyarankan calon presiden yang diusung partainya yakni Prabowo Subianto meminta maaf atas ucapannya saat berkunjung ke Boyolali, Jawa Tengah. Permintaan maaf itu dinilai dapat mendinginkan suasana, khususnya di kalangan warga Boyolali.

Prabowo sempat mengatakan warga Boyolali tidak pernah masuk ke hotel mewah semacam Ritz Carlton di Jakarta.

"Pak Prabowo sebaiknya meminta maaf saja atas ucapan di Boyolali," tutur Andi Arief melalui pesan singkat, Minggu malam (4/11) dikutip dari laman CNNIndonesia.com.

Menurut dia, tipikal warga Boyolali yakni suka humor dan tidak mudah tersinggung. Namun, kata Andi, nasi sudah menjadi bubur. Warga Boyolali merasa dilecehkan hingga turun ke jalan memprotes ucapan Prabowo.

Andi lantas tidak ingin lagi menyoroti apakah ucapan Prabowo benar atau tidak tentang reputasi warga Boyolali. Kata dia, yang perlu dipikirkan saat ini adalah bagaimana Prabowo menjaga hubungan baik dengan warga asli dan keturunan Boyolali.

Walau bagaimanapun, lanjutnya, Prabowo adalah calon pemimpin negara. Karenanya, tidak boleh ada jarak dengan masyarakat yang akan dipimpinnya di kemudian hari.

"Bukankah jika diberi amanat kemenangan pilpres maka saudara-saudara di Boyolali akan menjadi rakyat yang harus dipimpin nantinya?" ucap Andi.

Akibat ucapan Prabowo, puluhan ribu warga Boyolali sempat turun ke jalan pada Minggu (4/11). Mereka membawa beberapa poster yang isinya berupa kalimat protes lantaran merasa dilecehkan oleh calon presiden nomor urut 02 tersebut.

Prabowo sempat mengatakan warga Boyolali tidak pernah menginjakkan kaki di hotel mewah semacam Ritz Carlton di Jakarta lantaran belum sejahtera. Dia mengucapkan hal tersebut kala berbicara soal kesejahteraan di Boyolali, Selasa (30/10). 

"Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian, ya, tampang-tampang orang Boyolali," ujar Prabowo kala itu.

Gurauan Prabowo berbuntut panjang. Puluhan ribu orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat melancarkan aksi lantaran merasa dilecehkan. Mereka turun ke jalan berbekal berbagai poster berisi kalimat protes. 

Aksi dilakukan di beberapa titik, seperti Bundaran Simpang Lima Patung Kuda Boyolali, Tugu Susu Murni, dan Gedung Mahesa Dome Boyolali pada Minggu (4/11).

Prabowo lalu angkat suara. Dia mengaku heran gurauannya berbuntut panjang bahkan hingga diprotes. Dia juga mengaku menjadi serba salah lantaran candaannya kerap dipersoalkan oleh berbagai pihak.

"Saya bingung kalau saya bercanda, dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," kata Prabowo saat memberi sambutan dalam Tabligh Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (4/11).

Halaman :

Berita Lainnya

Index