Tren Aksesori Aneh, Muncul Kalung dari Tali Pusar! Berani Coba?

Tren Aksesori Aneh, Muncul Kalung dari Tali Pusar! Berani Coba?

HHARIANRIAU.CO - Jika di Indonesia tali pusar bayi yang baru lahir akan dikubur di pekarangan rumah dan dilampui selama beberapa minggu, berbeda ceritanya dengan di luar negeri.

Tidak untuk semua orang tentunya. Tapi, di Florida, ada seorang pengrajin perhiasan yang memanfaatkan tali pusar sebagai bahan kreativitasnya. Ya, daripada tali pusar tidak dimanfaatkan, dia mengubahnya menjadi bagian dari perhiasan.

Adalah kalung tali pusar. Aksesori ini kini menjadi pusat perhatian. Sebab, konsep dan filosofi yang diberikan sangat menyentuh. Di mana, seorang ibu bisa tetap merasakan tali pusar yang bersemayam di dalam rahim bersama bayinya dan tidak meninggalkan tali pusar itu di tempat yang asing.

Ruth Avra yang memiliki ide ini. Inspirasi ini dia dapatkan sudah sejak 2012 ketika dia melahirkan putranya tak lama setelah sahabatnya juga melahirkan anak. "Saya menaruh tali pusar bayi saya di atas meja dan tiba-tiba ide itu muncul," terangnya pada New York Post dan dikutip Okezone, Senin (5/11/2018).

Setelah Avra mencipta kalung dari tali pusar anaknya, dia memutuskan untuk menyebarkan konsep itu ke ibu lain dan hingga sekarang dia sudah banyak membuat kalung dari tali pusar bayi.

 

Untuk harga penciptaan kalung tali pusar ini, Avra mematoknya dengan $ 200 atau sekitar Rp 3 juta dan dapat dipesan di websitenya. Avra menjelaskan bahwa setiap kalung yang dia buat tidak akan pernah ada yang sama.

"Kalung ini adalah medium berkoneksi antara ibu dan anak," kata Avra. Dia menambahkan, ketika kalung itu pecah atau jatuh dari leher, itu bisa menjadi tanda bahaya bagi Anda dan si anak.

So, tertarik mengikuti usaha Avra?

Halaman :

Berita Lainnya

Index