HARIANRIAU.CO - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya angkat bicara terkait pemasangan bendera berlafadz tauhid di rumahnya.
Habib Rizieq menceritakan kronologi pemasangan bendera tersebut hingga berujung pada pemeriksaan polisi.
Ia mengaku tidak tahu siapa yang memasang psoter tersebut. Ia juga membantah keterangan yang menyebutkan bahwa polisi melakukan penggeledahan di rumahnya.
Habib Rizieq menceritakan bahwa ada orang yang sengaja menempelkan poster di dinding belakang rumahnya. Poster itu terbuat dari plastik.
Pemasangan poster tersebut kemudian dilaporkan ke polisi Arab Saudi. Selanjutnya polisi datang dan mencabut poster tersebut.
Polisi kemudian meminta Habib Rizieq menemui mereka di luar rumah, tepatnya di lapangan pakir yang berada di bagian belakang rumah Habib Rizieq.
“Maka saya segera menemui mereka. Pada saat saya keluar rumah, poster yang saya sebutkan tadi sudah tidak ada, sudah dicabut oleh aparat keamanan Saudi. Jadi saya tidak pernah lihat poster yang dipasang tersebut,” ucap Habib Rizieq dalam video yang diunggah oleh akun Front TV, Jumat (9/11/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Habib Rizieq diminta ikut ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.
“Jadi tidak betul kalau ada berita saya ditangkap, saya ditahan, rumah saya disergap, kemudian digeledah. Itu semua bohong. Jadi tidak penyergapan, tidak ada penggeledahan,” tegas Habib Rizieq.
Berikut ini video pernyataan Habib Rizieq terkait pemasangan bendera dan pemeriksaan polisi Arab Saudi:
sumber: pojoksatu.id
.jpeg)
