HARIANRIAU.CO - Habib Rizieq Shihab membeberkan kronologi pemasangan poster berlafadz tauhid di dinding belakang rumahnya hingga berujung pada pemeriksaannya di kantor polisi Arab Saudi.
Imam Besar FPI itu mengaku hanya mendapat tiga pertanyaan utama dari polisi Saudi. Pertama, apakah Habib Rizieq menempelkan poster tersebut? Pertanyaan kedua, apakah dia tahu atau mengenal orang yang memasang poster tersebut? Dan ketiga, siapa yang dia curigai memasang poster itu.
“Pada bagian ketiga ini, saya bercerita cukup panjang. Saya ceritakan tentang posisi saya, tentang apa yang saya hadapi selama ini, tentang adanya berbagai macam upaya-upaya jahat yang dilakukan oleh sementara pihak untuk mencelakakan kami semua sekeluarga,” ucap Rizieq dalam video yang diunggah oleh akun Front TV, Jumat (9/11/2018).
Selanjutnya, lanjut Rizieq, pihak kepolisian menggali informasi lebih banyak yang berkaitan dengan pertanyaan nomor tiga tersebut.
Dikatakan Rizieq, pemeriksaan berlangsung hingga tengah malam. Setelah lewat tengah malam, pihak kepolisian kemudian meminta Rizieq untuk istirahat di kantor polisi. Sebab, ada beberapa bagian yang masih perlu dirapikan, terakit administrasi.
“Saya menginap di sana (kantor polisi). Keesokan harinya kemudian dilanjutkan, yaitu satu dua pertanyaan. Selesai itu, kemudian mereka rapikan administrasinya,” tandas Rizieq.
Rizieq membantah berita yang menyebutkan bahwa rumahnya sempat digeledah polisi. Ia juga menampik kabar yang menyebutkan dirinya ditahan polisi Arab Saudi.
“Tidak betul kalau ada berita saya ditangkap, saya ditahan, rumah saya disergap, kemudian digeledah. Itu semua bohong. Jadi tidak ada penyergapan, tidak ada penggeledahan,” tegas Habib Rizieq.
.jpeg)
