Kurangi Pengangguran, Jokowi Fokus Pembangunan SDM

Kurangi Pengangguran, Jokowi Fokus Pembangunan SDM

HARIANRIAU.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan pelatihan vokasi bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMK). Pasalnya, lulusan SMK masih belum terserap sepenuhnya di dunia kerja.

"Saya sampaikan bahwa yang namanya vocational training itu masih menjadi fokus kita untuk memperbaiki kualitasnya sehingga SDM kita betul-betul siap untuk masuk dunia kerja," ujarnya, Jumat (9/11/2018).

Jokowi Sendiri sering mengemukakan bahwa PR besar setelah infrastruktur tersedia adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Untuk itu, jika kembali terpilih, di periode kedua, fokus Jokowi adalah untuk investasi SDM.

Diketahui, Data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2018, menunjukan masyarakat lulusan SMK penyumbang pengganguran terbanyak, yakni 11,2 persen. Belum lagi lulusan SMA 7,95 persen.

Sementara menyangkut pertumbuhan ekonomi, Jokowi menilai cukup menggembirakan. Di mana, pertumbuhannya pada triwulan III 2018, tumbuh 5,17 persen, merujuk data BPS per November 2018.

"Alhamdulillah, menurut saya masih sangat baik. Artinya kita bisa mempertahankan pada posisi 5,1 persen dan kita lihat tren konsumsi masyarakat juga masih di atas 5 persen," kata Jokowi seperti dikutip harianriau dari laman okezone.

Alasannya menyebut sebagai hal menggembirakan, karena bila situasi global ekonomi yang menurun dan perang dagang yang masih ramai. Pertumbuhan ekonomi di angka 5,17 hal yang baik.

Jokowi memastikan akan mempertahankan capaian tersebut dan akan terus meningkatkannya di masa-masa mendatang.

Halaman :

Berita Lainnya

Index