HARIANRIAU.CO - Pasar ikan di Kota Changua, Taiwan, mendadak ramai pada kamis (6/12/2018) pagi karena puluhan orangb tiba-tiba menyerbu pasar ikan tersebut
Penyebabnya adalah seorang pedagang ikan yang viral di media sosial Taiwan, sehari sebelumnya.
Seorang netizen memposting foto dan video seorang pedagang ikan yang cantik dan seksi sedang asik melayani pembeli, plus senyum manis dan ramahnya sebagai bonus.
Dengan sedikit menggoda, orang yang memposting gambar wanita cantik itu menulis caption, "Ma, besok-besok, aku akan selalu membantumu membeli ikan," tulisnya dilansir TribunBatam.id dari Shanghai Ist.
Dikutip harianriau.co dari laman suar.id, wanita itu bernama Liu Pengpeng, gadis 26 tahun yang berprofesi sebagai model di Taiwan.
Ia kerap terlihat di sejumlah promo produk-produk di negara itu.
Lalu, kenapa tiba-tiba Liu pengpeng menjadi pedagang ikan yang membuat tubuhnya kotor dan bau amis?
Itulah yang membuat namanya langsung menjadi buah bibir di negara pulau yang juga disebut China Taipei itu.
Ternyata, Liu Pengpeng sedang membantu ibunya, seorang pedagang ikan.
Meskipun Liu punya pekerjaan yang sangat bertolak-belakang dengan yang dilakukannya di kios ikan tersebut, Liu Pengpeng mengaku tak pernah gengsi menjual ikan.
Viralnya kisah Liu Pengpeng menjual ikan, tak pelak, membuat akun media sosial pun langsung diserbu netizen.
Mereka meminta Liu Pengpeng berdagang ikan lagi keesokan harinya.
Di Facebook, Liu Pengpeng, Rabu malam, mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka dan mengumumkan bahwa dia akan bekerja di kios ikan lagi keesokan harinya.
Tentu saja akun Facebooknya langsung jadi ramai: "Pasar akan meledak," tulis seorang netizen.
Liu pengpeng memang membuktikan perkataannya.
Pada Kamis pagi, ia sudah berada di kios ikan, mengenakan kaos abu-abu berdada rendah dengan celemek warna hijau.
Itulah yang membuat pasar ikan sangat ramai.
Beberapa ada yang membeli ikan, tetapi lebih banyak yang hanya menonton Liu melayani pembeli dan memotret gadis cantik itu dengan smartphone mereka.
Bahkan, media lokal di Taiwan pun ikut meramaikan suasana.
Ibu Liu mengatakan bahwa putrinya sangat berbakti. Setiap kali dia punya waktu, dia akan mengambil alih hampir sebagian besar pekerjaan ibunya, apapun. "Ia khawatir setiap hari, saya terlalu banyak bekerja," katanya.
.jpeg)
