Soal Perusakan Baliho di Pekanbaru,

Susilo Bambang Yudhoyono: Saya Yakin Presiden Jokowi tak Terlibat

Susilo Bambang Yudhoyono: Saya Yakin Presiden Jokowi tak Terlibat
Susilo Bamabgn Yudhoyono-Joko Widodo terlihat akur.

HARIANRIAU.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partainya dan PDIP tak terlibat perusakan balihonya di Pekanbaru.

Dia juga percaya Presiden Jokowi tak terlibat.

"Saya yakin & tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun. Pengungkapan yg jujur & lengkap justru akan 'selamatkan' beliau," cuit SBY lewat akun Twitter-nya, Senin (17/12/2018).

Hingga kini kasus perusakan baliho Partai Demokrat itu masih terus diusut polisi. Seorang pria 22 tahun berinisial HS dinyatakan polisi sebagai pelaku perusakan karena dijanjikan akan dibayar Rp 150 ribu oleh seseorang. Polisi masih menyelidiki sosok yang menyuruh HS merusak spanduk Partai Demokrat.

Wiranto tak ingin kasus ini dibesar-besarkan. Dia berharap agar kasus ini tak mengganggu persiapan pemilu. Namun SBY merasa Wiranto seperti menuduh Partai Demokrat dan PDIP sebagai inisiator.

"Informasi & kesaksian di lapangan yang kami dapatkan, baik PDIP maupun PD bukanlah 'master-mind' & inisiator dari kasus perusakan atribut," kata SBY.

Keberatan Divonis Wiranto

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbeda pendapat dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. SBY merasa Wiranto telah menuding PD dan PDIP sebagai pihak yang bersalah.

"Maaf, saya punya pendapat yg berbeda dgn Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara," demikian cuit SBY lewat akun Twitter-nya, Senin (17/12/2018).

SBY menilai pernyataan Wiranto seperti memvonis partainya dan partai banteng moncong putih terlibat kontroversi ini.

"Justru dgn kesimpulan Menko Polhukam yang seolah "memvonis PDIP & PD bersalah" kami akan gelar rapat Selasa, 18 Des 2018," kata SBY.

SBY baru saja tiba dari Pekanbaru, Riau, lokasi ditemukannya atribut Partai Demokrat yang dirusak orang. SBY memastikan PDIP dan partainya bukanlah dalang perusakan atribut Partai Demokrat itu.

"Informasi & kesaksian di lapangan yang kami dapatkan, baik PDIP maupun PD bukanlah 'master-mind' & inisiator dari kasus perusakan atribut," kata SBY.

Wiranto sendiri telah meminta agar persoalan perusakan baliho itu tidak dibesar-besarkan. Dia tak ingin persoalan ini mengganggu proses persiapan pemilu. Wiranto meminta kasus ini diproses ke pihak berwenang agar persoalannya tidak menjadi simpang siur. Dia mengatakan pihak yang mendalangi perusakan itu berharap ada pujian atas aksinya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index