HARIANRIAU.CO - Penemuan mayat seorang wanita cantik, menggemparkan Meksiko. Bagaimana tidak, mayat itu dikenali ternyata Wali Kota Juarez, Meksiko, Olga Kobel.
Wali kota cantik berusia 42 tahun itu, sebelumnya sempat menghilang enam hari, sebelum ditemukan terkubur di dalam.
Olga ditemukan Minggu pagi. Dia diduga dibunuh pengusaha lokal, David Olivo.
Di tubuh Olga, terlihat tanda-tanda kekerasan fisik.
Dua orang lainnya, yang namanya tidak disebutkan oleh pihak berwenang, juga sedang diselidiki. Keduanya diduga berperan membantu pembunuhan wali kota.
Juarez sebuah kota di negara bagian timur laut Coahuila. Olga terakhir terlihat pagi hari 10 Desember oleh suaminya, yang juga mantan wali kota, Carlos Alberto Chacon Madrid.
Olga meninggalkan rumahnya saat fajar, untuk bertemu dengan Olivo, untuk urusan perjanjian yang belum terpenuhi.
Menurut Jaksa Agung, Gerardo Marquez, Olga telah menyetujui kesepakatan bisnis senilai USD35.000 dengan perusahaan logam Olivo, dan meminta uangnya dikembalikan.
Jaksa Agung juga mengatakan, pesan teks dikirim dari ponsel Olga untuk membuang penyelidikan awal keberadaannya.
Olivo, yang ditangkap pada Sabtu malam, mengatakan kepada penyelidik, bahwa dia dan Olga memiliki percakapan hangat mengenai perjanjian bisnis mereka.
Pasangan itu, yang terlibat dalam perselingkuhan di luar nikah, menurut jaksa agung, kemudian menuju ke peternakan Olivo, yang terletak 100 meter dari Sungai Sabinas.
Marquez mengatakan, ayah dua anak yang sudah menikah itu, menembak Olga setidaknya dua hingga tiga kali, antara pukul 7 pagi hingga 8 pagi waktu setempat. Kemudian menyembunyikan tubuhnya di dalam rumah.
Jaksa Agung Marquez memuji penyelidik polisi Meksiko, karena menemukan jenazah Olga setelah melacak sinyal ponselnya ke peternakan Olivo.
.jpeg)
