HARIANRIAU.CO - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menangkap 50 orang di Suriah karena merokok. Menurut hukum syariah versi ISIS merokok termasuk perbuatan terlarang.
Selain merokok, ISIS juga mengharamkan minuman keras di Irak dan Suriah.
Menurut laporan kantor berita ARA News yang dilansir koran the Daily Mail, ke-50 orang itu akan dihukum cambuk di muka umum di distrik Yarmouk, sebelah selatan Ibu Kota Damaskus, Suriah.
Pada 2014 para militan ISIS membakar rokok dan minuman keras hasil razia.
Warga di Kota Mosul, sebelah utara Irak juga sudah diperingatkan: Tidak boleh ada narkoba, alkohol, dan rokok.
Di tahun yang sama di Raqqa, Suriah, ISIS merampas rokok yang dijual di toko-toko dan membakar semuanya.
"Setiap perokok harus paham, setiap rokok yang dia isap berarti dia sedang melanggar perintah Allah," kata pernyataan ISIS.
Seorang warga Prancis yang bergabung dengan ISIS pada 2012 dan dipenjara setelah pulang ke tanah airnya mengatakan dia tidak sanggup dengan larangan merokok.
Sumber : Merdeka
.jpeg)
