HARIANRIAU.CO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau pasang target 10 (sepuluh) kursi yang akan duduk di kursi DPRD Riau. Minimal akan mendapatkan 8 (delapan) kursi atau delapan Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada, ada satu anggota yang mewakili.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, Jumat (28/12) saat dikonfirmasi perihal tersebut padanya. "Target kita tentu lebih dari apa yang sudah didapat saat ini. Periode 2014-2019 kita mendapatkan lima kursi. Pemilu 2019 kita targetkan 10 kursi minimal 8 kursi, tiap Dapil ada perwakilan," sebutnya dengan lantang.
Lebih jauh menurutnya, target tersebut tidak muluk-muluk karena memang semua Caleg (Calon Legislatif) memang merupakan orabg-orang yang petarung. Ditambah lagi di dua Kabupaten di Riau Kepala Daerahnya atau bupatinya adalah dari PPP yaitu Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi (Kuansing).
"Untuk di Dapil Kampar kita upayakan dapat dua kursi. Dapil Kuansing-Inhu juga dua kursi. Jadi sudah empat kursi ditambah enam lagi dari Dapil lain sehingga jadi 10 kursi, minimal kita dapat delapan kursilah sesuai jumlah Dapil yang ada. Tetap dapat satu fraksi di DPRD Riau, walau periodr sekarang ada lima kursi," jelasnya lagi dengan mencoba merinci peluang.
Sebagaimana yang dimaklumi, untuk periode 2014-2019 sekarang, anggota DPRD Riau dari PPP ada lima orang yaitu T. Naslah Khariati (Kepulauan Meranti-Bengkalis-Kota Dumai), Husaimi Hamidi (Rokan Hilir), Muhammad Arpah (Indragiri Hilir), Yurnalis (Kota Pekanbaru) dan Malik Siregar (Indragiri Hulu-Kuansing). (MCR)
.jpeg)
