HARIANRIAU.CO - Polisi masih memburu pelaku pemukulan wanita shalat di Masjid Al Istiqomah Jl Pangeran Antasari pada Sabtu (29/12/2018) lalu. Pelaku diketahui bernama Muhammad Juhairi, asal Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Untuk perkara (wanita shalat dipukul) dugaan penganiayaan atau percobaan pencurian kekerasan. Kita bentuk tim dari Satuan Opsnal Reskrim dan Polsek seluruh Samarinda. Untuk keberadaannya kita lakukan pelacakan,” ujar Wakil Kasat Reskrim Polres Samarinda, AKP Triyanto, Minggu (30/12/2018).
Dikatakan Triyanto, polisi sudah memeriksa saksi korban dan memperoleh hasil visum luka korban di bagian tengkuk yang dipukul serta mendapatkan video pemukulan wanita shalat yang dijadikan alat bukti yang kuat.
“Saksi korban sudah diperiksa. Dari keterangan korban, pelaku diduga hendak mencuri tas. Tapi nggak sempat dan pelaku lari,” kata Triyanto.
Dikutip harianriau dari laman pojoksatu.id, sementara itu, Kapolres Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto menghimbau pelaku pemukulan wanita sholat segera menyerahkan diri. Polisi kini memburu pelaku yang diketahui memakai sepeda motor milik tetangga di Sanga-Sanga.
“Dugaan, motor yang dipinjam pelaku mau dijual. Ini sudah teridentifikasi. Pelaku membahayakan mungkin karena stress atau apa,” ujar Vendra.
Sebelumnya, video CCTV menjadi viral di media sosial, setelah seorang pria mengenakan baju muslim membawa balok memukul wanita yang tengah sholat di Masjid Al Istiqomah.
Usai itu, wanita sempat jatuh dan pusing bagian kepala merangkak dan berdiri. Sedangkan pelaku dengan tergopoh-gopoh lari keluar dari masjid. Terlihat dalam video itu, korban duduk tersedu-sedu dan syok.
Belakangan diketahui, korban bernama Merrisa Ayu Ningrum 20 tahun. Atas kejadian ini, korban melaporkan yang dialaminya ke Polres Samarinda.
.jpeg)
