HARIANRIAU.CO - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh PT Riau Andalan Pulp and Paper (Lazis Riau Andalan) membantu mendirikan rumah untuk Andini, gadis belia 14 tahun yang ditinggal pergi kedua orang tuanya sementara dia harus mengurus sendirian dua adik kandungnya yang masih Balita.
Andini, tinggal di sebuah perkampungan terpencil di Dusun Telayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Ibu kandung Andini, Ijaz pergi untuk selama-lamanya menghadap Illahi awal Januari 2019 lalu setelah berjuang melawan ganasnya penyakit akut TBC.
Sementara sang ayah tak diketahui keberadaannya, meninggalkan Andini dan kedua adiknya dalam duka. Saat ini, Andini hanya tinggal bertiga bersama dua adik perempuannya Sidratul Jannah (4 bulan) dan Purwanti 1 tahun 8 bulan.
Ketua Pengurus Lazis Riau Andalan Welly Mairiko kepada Antara di Pekanbaru, Senin mengatakan pihaknya akan membangun rumah baru permanen dengan ukuran 42 meter persegi
Rumah itu berlokasi tepat di rumah papan renta peninggalan ibunda Andini. "Rumah itu mulai kita bangun akhir pekan ini dan Insya Allah selesai pada Februari mendatang," katanya.
Welly mengatakan sejatinya Lazis Riau Andalan yang merupakan wadah infaq-zakat karyawan muslim PT RAPP berniat membantu membedah rumah yang ditinggali Andini dan adiknya sejak lama.
Saat itu, katanya, ia mendapat informasi kondisi memilukan Andini dari salahs seorang relawan sosial Dedi Aswandi yang menjaga Andini sejak lama.
"Kebetulan Dedi itu teman saya, namun kita waktu itu masih fokus bantu penanganan korban banjir di Pelalawan. Nah ketika kita akan mulai jadi viral beritanya," ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan sendiri akan berlangsung selama 30 hari lamanya. Lazis Riau Andalan selama ini fokus membantu renovasi atau program bedah rumah di Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan. (Antaranews Riau)
.jpeg)
