HARIANRIAU.CO - Pasca dilantiknya Catur Sugeng Pranoto jadi Bupati Kampar defenitif periode 2017-2022, banyak diperbincangkan siapa sosok yang akan mendampingi kedudukan sebagai Wakilnya. Salah satunya datang dari kalangan Angota Dewan Riau, Ilyas HU.
Menurut politisi Nasdem yang juga salah satu partai kualisi pengusung saat Pilkada 2016 lalu ini, memang semua partai kualisi berhak mengusulkan kadernya untuk mengisi kekosongan ini. Tapi tentu ada pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan berdasarkan musyawarah dan mufakat yang harus dicapai.
"Kalau menurut saya, calon dari dari partai Golkar tidak mungkin lagi. Karena pak Sugeng sudah merupakan dari partai Golkar. Jadi tidak mungkin wakil diambil dari Golkar juga. Sementara saat Pilkada 2016 diusung partai kualisi. Jadi partai kualisi yang lain tentu ibcar posisibini, terutama PPP karena pak Aziz sebelumnya dari PPP," sebut Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Riau ini, Rabu (13/02).
Lebih jauh disampaikan juga oleh Komisi V Dapil Kabupaten Kampar ini, pihaknya justru kalau posisi orang nomor dua di Kampar ini dijabat dari PPP juga. Ini dengan pertimbangan untuk menghormati, menghargai dan melihat jasa-jasa dari Almarhum Aziz Zainal selama ini sebagai Bupati Kampar.
"Memang semua partai kualisi punya hak. Tapi karena pertimbangan lain, biarlah dari kader PPP," tambahnya.
Sebagaimana yang dimaklumi, Aziz Zaenal-Catur Sugeng Pranoto menang di Pilkada Kampar tahun 2016 diusung oleh beberapa partai yaitu PPP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PKS dan PKB. Setiap partai berhak mengajukan kader sebagai calon.
Nantinya calon ini diberikan ke Bupati untuk dipilih beberapa nama. Kemudian dipilih secara Pemilu di DPRD Kampar. Siapa pemenangnya dikirim ke Kemendagri untuk ditetapkan dan persiapan pelantikan. (MCR)
.jpeg)
