Masih Jadi Idola di Pasaran, Arifin Produksi 60 Kg Kedelai Perhari

Masih Jadi Idola di Pasaran, Arifin Produksi 60 Kg Kedelai Perhari
Edy Indra Kesuma (baju batik) dan Arifin (baju kuning) saat berfoto bersama dengan anggota Kadin Inhil

“Jika Rabu, Kamis bisa produksi hingga 75 Kg, Hari Jumat biasa produksi hanya 55 Kg. Kalau dirata-ratakan bisalah 60 Kg perharinya. Banyak dan sedikitnya produksi tersebut tergantung dari pesanan pasar,” sebut Arifin.

Jadi, dikatakan dia, untuk 60 Kg biji kedelai tersebut bisa menghasilkan 900 bunggkus tempe yang siap dipasarkan di seluruh wilayah Tembilahan.

Selan itu, Arifin juga mengatakan bahwa mereka memproduksi tempe dalam dua kemasan, panjang (bentuk papan, red) dan bulat. Dan setiap kemasan tersebut harganyapun bervariasi mulai dari 3 bungkus Rp 5000,- hingga 1 bungkus Rp1000,-.

“Untuk kemasan sendiri kita masih manual. Kita produksi tempe dalam bentuk kemasan panjang dan kemasan bulat. Untuk kemasan panjang, kami menjual kepasar Rp 5000,- per 3 bungkusnya dan Rp 1000,- per 1 bungkusnya,” tuturnya.

Arifin, pengusaha tempe

Halaman :

Berita Lainnya

Index