Masih Jadi Idola di Pasaran, Arifin Produksi 60 Kg Kedelai Perhari

Masih Jadi Idola di Pasaran, Arifin Produksi 60 Kg Kedelai Perhari
Edy Indra Kesuma (baju batik) dan Arifin (baju kuning) saat berfoto bersama dengan anggota Kadin Inhil

Pria yang sudah menggeluti dunia usaha kurang lebih 7 tahun ini mengatakan bahwa dirinya dibantu oleh keluarga untuk pengemasan tempe.

“Yang kerja keluarga saja, istri dan kadang dibantu anak kalau sudah pulang sekolah. Kalau pakai karyawan tidak masuk hitungannya,” ujarnya sembari mengatakan omset perharinya Rp 1 Juta.

Disamping itu, pembuatan tempe yang beralamat di Jalan Pelita Jaya 7, Rw 17, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kelurahan Tembilahan Hulu dengan no Handphone 0823 8776 4346 dijamin tanpa bahan pengawet.

 “Kalau Tempe yang saya oleh tahannya hanya dua hari, kalau sudah tiga hari itu sudah tidak bagus lagi. Kalau ada Tempe bertahan lebih dari dua hari bawa ke saya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indragiri Hilir, Edy Indra Kesuma mengatakan bahwa UMKM sangat perlu perhatian. Karena, selama ini UMKM kebingungan untuk memasarkan produk olahannya.

“Padahal produk olahan warga kita ini tidak kalah dengan produk luar. Tapi, saat ini mereka bingung untuk memasarkan. Disinilah kami (Kadin, red) hadir untuk membantu UMKM yang ada di Inhil,” tuturnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Edy ini juga mengatakan bahwa Kadin Inhil dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan pelatihan bagi UMKM. 

“Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan pelatihan bagi UMKM yang ada di Inhil,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kadin Inhil juga memberikan satu unit alat pres elektrik untuk Arifin agar memudahkannya dalam bekerja. “Tadi Kami juga telah menyerahkan satu unit alat pres elektrik. Semoga dengan adanya alat tersebut, dapat memudahkan Arifin dalam pengemasan dan tidak lagi menggunakan lampu pelita ataupun lilin,” tukasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index