TNI Tembak Mati Tujuh Anggota KKSB, Rampas Lima Pucuk Senjata

TNI Tembak Mati Tujuh Anggota KKSB, Rampas Lima Pucuk Senjata
Jenazah TNI korban penembakan KKSB di Papua dievakuasi. (Istimewa)

HARIANRIAU.CO -  TNI mengklaim berhasil menembak 7-10 anggota KKSB di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIT.

Dikutip harianriau.co dari laman pojoksatu.id, TNI juga berhasil memukul mundur anggota KKSB pimpinan Egianus Kogoya ke dalam hutan. Bahkan, TNI juga berhasil 5 pucuk senjata milik KKSB.

Kapendam XVII/ Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, pasukan KKSB membawa mayat rekannya yang tewas ke dalam hutan secara menyebar.

“Lokasinya kan hutan, jadi mereka menyebar dan menuju ke beberapa titik hutan tersebut,” jelasnya, Jumat (8/3) saat dikonfirmasi.

Anggota KKSB yang berada di Papua ini, bersembunyi di hutan dan gunung untuk menghindari sergapan TNI.

“Mereka banyak bersembunyi di hutan dan gunung, saat penyerangan kemarin mereka menguasai medan, namun dengan sigap TNI berhasil memukul mundur mereka,” paparnya.

Kejadian penyerangan kemarin, berada di Distrik Mugi yang jauh dari pemukiman penduduk.

Aidi menjelaskan, pemukiman di pegunungan Papua ini berbeda dengan di daerah datar atau seperti di desa pada umumnya.

“Satu desa itu pemukimannya bisa menyebar, dan jaraknya jauh-jauh,” jelasnya.
 
Soal senjata KKSB yang berhasil dirampas TNI, Aidi mengatakan, pihaknya akan meneliti untuk mengetahui dari mana senjata tersebut berasal.

“Masih kita teliti jenis senjatanya, melalui nomor registernya,” terangnya.

Menurut Aidi, sampai saat ini belum diketahui sapakah senjata itu hasil rampasan atau berasal dari luar negeri.

Sementara untuk satu jenazah KKSB yang tertinggal, hingga kini juga belum dilakukan identifikasi.

“Belum ya, apakah identifikasi atau tidak kita belum bisa pastikan. Kemungkinan tidak bisa diidentifikasi karena kita kesulitan untuk pendataaan korbannya ya,” terangnya.

Aidi menambahkan bahwa setelah baku tembak, KKSB membawa beberapa rekannya yang tewas ke dalam hutan.

“Ada 7-10 yang tewas dibawa rekannya sesama KKSB, satu jenazah tertinggal dan kita amankan,” pungkasnya.
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index