HARIANRIAU.CO - Antrean panjang memenuhi jalan masuk Pitmaston Primary School (SD). Sebanyak 4.855 orang ini mengantre untuk mencalonkan diri sebagai donor sel punca bagi Oscar Saxelby-Lee, bocah penderita leukemia yang agresif.
Meski diguyur hujan, dikutip dari Telegraph, Senin (4/3/2019), mereka tetap bersikukuh berdiri selama berjam-jam untuk menjalani tes, demi menyelamatkan nyawa bocah 5 tahun itu.
DKMS, badan amal yang melakukan pengujian, mengatakan bahwa rekor jumlah terbanyak yang ikut dalam pendaftaran sebelumnya adalah 2.200 orang.
Dikutip harianriau.co dari laman himedik.com, Orang tua Oscar, Olivia Saxelby dan Jamie Lee, dari St Johns, Worcester, telah menyampaikan permohonan untuk mencari pasangan yang cocok setelah putra mereka didiagnosis kanker darah yang langka. Para dokter mengatakan bahwa mereka hanya memiliki waktu tiga bulan untuk menemukan pasangan yang cocok yang bisa menyelamatkan nyawa Oscar.
"Sejak merasakan ketakutan dan kebingungan itu, kita sebagai keluarga menjadi makin kuat dari sebelumnya. Oscar mengingatkan kita, bagaimana caranya bertarung lagi dan betapa pemberaninya dia," ujar Saxelby. "Tidak pernah sekali pun dia menunjukkan kelemahan, dia juga tidak berhenti membuat kita takjub selama melalui masa-masa tersulit, dan bagi kita, dia adalah pejuang sejati."
"Oscar adalah bocah lima tahun yang menyenangkan, penuh cinta, dan energik, yang pantas hidup sepenuhnya bersama pasukan petarung lain yang memerangi penyakit mengerikan seperti itu," kata ibu 23 tahun itu. "Tak hanya kehidupan normal seperti anak sewajarnya, dia sekarang juga membutuhkan orang lain untuk menyelamatkannya."
SMP Pitmaston, di Worcester, telah melayani pendaftaran untuk pencarian donor sepanjang akhir pekan, ketika komunitas setempat berkumpul bersama untuk membantu Oscar.
.jpeg)
