173 Titik Panas Terpantau Di Pulau Sumatera

173 Titik Panas Terpantau Di Pulau Sumatera
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Ratusan titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan terpantau satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengepung Pulau Sumatera. Kali ini, Provinsi Riau tak mendominasi karena berada di urutan empat dengan 22 titik panas.

Seperti dilansir dari Faktariau.com Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin menyebutkan, titik panas di Pulau Sumatera paling banyak terpantau di Sumatera Selatan sebanyak 50 titik, kemudian Provinsi Bangka Belitung dengan 40 titik.

"Secara keseluruhan, Pulau Sumatera pada hari ini terpantau 173 titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan dengan confidence di atas 50 persen," kata Sugarin, Senin (8/8/2016) siang.

Selain Sumsel dan Babel, titik panas juga terpantau di Sumatera Utara sebanyak 30 titik, Lampung 13, Sumatera Barat 10, Jambi 2 dan Kepulauan Riau 1.

Sugarin menyebutkan, titik panas di Riau tersebar di Kabupaten Bengkalis 2 titik, Kampar 3, Rokan Hilir 7, Rokan Hulu 2, Indragiri Hilir 1, Indragiri Hulu 1, Pelalawan 4 dan Kuantan Singingi 2 titik.

"Dari semua titik panas yang terpantau di Riau, yang dipercaya sebagai titik api ada tujuh titik dengan level confidence di atas 70 persen. Titik api ini terpantau di Kampar 2, Rokan Hilir 1, Rokan Hulu 1 dan Pelalawan 3," kata Sugarin.

Sugarin menyebutkan, pada umumnya cuaca di Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan sangat minim dan hanya terdapat di Riau bagian pesisir timur. Namun sifatnya lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang terjadi pada sore dan malam hari.

Adanya kebakaran hutan beberapa hari belakangan mulai berdampak pada jarak pandang di sejumlah kota dan kabupaten. Di Pekanbaru sendiri, jarak pandang hanya 5 kilometer karena udara kabur, Kabupaten Pelalawan 4 kilometer, Rengat 5 kilometer dan Kota Dumai 7 kilometer.

Halaman :

Berita Lainnya

Index