KPU Kaget Peminat Pelipat Surat Suara Capai 3.000 Orang

KPU Kaget Peminat Pelipat Surat Suara Capai 3.000 Orang

HARIANRIAU.CO - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar, Riau mengaku tidak pernah mengumumkan penerimaan petugas pelipatan surat suara Pemilu 2019, namun antusiasme masyarakat untuk menjadi petugas pelipat surat suara di luar dugaan KPU Kampar.

Dikutip harianriau.co dari laman cakaplah.com, sekitar 3.000 orang warga mendatangi gudang logistik pemilu 2019 di GOR Sport Centre Kampar di Jalan Lingkar, Bangkinang, Rabu (13/3/2019) untuk menjadi petugas pelipat surat suara Pemilu.

Mereka tampak bersemangat dan ngotot ingin direkrut sebagai petugas pelipat surat suara untuk Pemilu 2019. Karena ramainya peminat, kericuhan kecil sempat terjadi saat antrian masuk ke dalam GOR.

Dari pantauan CAKAPLAH.COM di GOR Sport Centre, ribuan orang telah memadati halaman GOR Sport Centre Bangkinang sejak pagi. 

Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 14.50 WIB, kegiatan pelipatan surat suara di GOR Sport Centre Kampar belum dimulai meskipun ribuan petugas pelipat surat suara sudah duduk berkelompok di lantai GOR Sport Centre Kampar.

Dari pantauan CAKAPLAH.COM, pada pukul 14.51 WIB kondisi di lokasi sempat kembali memanas karena pekerjaan pelipatan tak Kunjung dimulai dan peserta mulai berteriak-teriak dan berdiri dari tempat duduknya.

Salah seorang peserta tenaga pelipat suara Anwar (25) menceritakan, dia dan rekan-rekannya telah tiba di GOR sejak pukul 08.00 WIB. Ia mengaku baru bisa masuk ke dalam GOR sekitar pukul 12.30 WIB. 

"Yang masuk diperiksa badan dulu bang. Mancis saja tak bisa dibawa masuk. HP boleh tapi harus dimatikan," ungkapnya.

Banyak diantara mereka mengakui menerima informasi adanya pelipatan surat suara secara berantai dari mulut ke mulut dan dari media sosial melaui handphone.

"Saya tahunya dari kawan-kawan. Siapa yang mau ikut katanya dikumpulkan KTPnya. Dalam satu kelompok sepuluh orang," ucap ibu rumah tangga asal Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang itu.

Ketua KPU Kabupaten Kampar Ahmad Dahlan ketika ditemui di GOR Sport Centre Kampar mengaku tidak ada membuat pengumuman perekrutan dan rencananya masih menggunakan petugas pelipat suara yang lama sekitar 1.500 orang. Ia memperkirakan yang datang hari ini sekira 3.000 orang.

"Mendengar surat suara datang, mereka antusias mau ikut melipat. Kami memang tidak ada mengumumkan untuk merekrut petugas pelipat surat suara ini. Ketika surat suara masuk gudang mereka antusias semua," beber Dahlan yang baru saja dilantik sebagai Ketua KPU Kampar sepekan yang lalu.

Dengan tingginya peminat, sekira 3.000 orang maka pihaknya membagi dua kelompok besar. Sebagian akan melipat surat suara di tempat penyimpanan logistik lainnya di Adebe Futsal di Jalan Sisingamangaraja, Bangkinang. "Ya, kita bagi dua sebab di sini nggak tertampung semuanya. Ini di luar prediksi kita, antusiasme masyarakat luar biasa," terang Dahlan.

Ia menargetkan selama tujuh hari kedepan seluruh surat suara sudah dilipat. "Supaya jangan mepet, setelah pelipatan nanti akan dilakukan pengepakan," ulas Dahlan yang juga Divisi Keuangan dan Logistik tersebut.

Adapun upah yang akan diberikan kepada petugas pelipat surat suara sebanyak Rp 75/lembar. "Kalau makan dan minum tanggung masing-masing," ungkap Dahlan.

Sebagai data tambahan ada sebanyak 2.432.722 lembar surat suara yang akan dilipat di KPU Kampar yang terdiri dari surat suara untuk Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten dari enam Dapil.

Halaman :

Berita Lainnya

Index