HARIANRIAU.CO - Jeritan Hasnul Suhendra menggegerkan warga Dusun IV Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Rabu (3/4/2019) siang.
Hasnul tak sanggup melihat tubuh abangnya, Rizki Azhar (24) dengah posisi menggantung dengan tali nilon di rumah mereka.
Hasnul yang kemudian histeris memanggil Sabiran, ayahnya. Mengira abangnya itu masih bisa diselamatkan, ia segera berinisiatif memutus tali nilon yang menjerat leher Rizki.
Namun, setelah tubuhnya diturunkan, Rizki ternyata sudah meninggal dunia. Keluarga yang dibuat heboh atas kejadian itu lalu menghubungi Polsek Bandar Pulau.
Informasi dihimpun, pemuda yang nekat mengakhiri hidupnya itu diduga patah hati karena kekasih hatinya dilamar orang. Peristiwa pilu itu kali pertama diketahui adik korban, Hasnul. Saat itu, Hasnul masuk ke rumah. Begitu di dalam rumah, dia terkejut melihat abangnya tergantung pada seutas tali yang dikaitkan di broti galangan atap di ruang tamu.
“Iya benar, kita langsung ke rumah duka untuk memastikan kebenarannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Bandar Pulau Iptu JT Siregar SH yang tiba di lokasi tak lama setelah temuan itu.
Saat dikonfirmasi wartawan, menurut keterangan keluarga, akhir-akhir ini korban sering berdiam diri setelah pacarnya dilamar pria lain. Jadi, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena depresi.
“Keterangan keluarga seperti itu, sebab orang yang dicintainya telah dilamar dan akan menikah dengan orang lain,” bebernya.
Iptu JT Siregar juga mengatakan, dalam kejadian itu pihak Polsek Bandar Pulau telah menghadirkan petugas kesehatan untuk melakukan visum luar terhadap jasad Rizki.
“Saat dilakukan visum luar, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan atau penganiayaan, dan pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi. Menurut keluarga, kematian Rizki murni benar-benar bunuh diri,” pungkasnya.
Jasad Rizki dimakamkan malam itu juga di kampungnya, di Dusun IV Ujung Batu Desa Padang Pulau. (pojoksatu)
.jpeg)
